Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Usai Libur Natal, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.602

Mengacu data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kurs Rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.602 per Dollar AS

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Usai Libur Natal, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.602
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Teller menghitung uang dollar AS di banking hall salah satu bank BNI di Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013). Kondisi mata uang rupiah mengalami penurunan terbesar sejak 20 bulan terakhir. Untuk pasar forward satu bulan ke depan, kurs rupiah turun 2,3 persen menjadi Rp 10.355 per dolar Amerika Serikat (USD) pada pukul 3:00 WIB. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pasca libur Natal, laju mata uang garuda pada perdagangan Rabu (26/12/2018) melemah ke level Rp 14.602 per dolar AS.

Sebelumnya, pada awal perdagangan, laju IHSG dibuka melemah pada posisi Rp 14.599 per dolar AS. Di pasar spot, hari ini mata uang garuda ditransaksikan pada kisaran Rp 14.596 - Rp 14.609 per dolar AS.

Dengan demikian, depresiasi mata uang garuda sejak awal tahun ini menjadi 7,73 persen.

Sementara itu, posisi Rupiah mengacu data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kurs Rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.602 per dolar AS dari posisi penutupan perdagangan 21 Desember 2018 di posisi Rp 14.480 per dolar AS.

Dalam riset hariannya, Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada menyatakan, pergerakan Rupiah masih dalam trennya di mana menuju ke area middle bollinger band seiring psikologi pasar yang bereaksi negatif terhadap hasil pertemuan FOMC.

Baca: Layanan Pemerintahan AS Tutup, Rupiah Diprediksi Menguat

Kondisi tersebut dapat memungkinkan Rupiah melanjutkan pelemahannya menjelang akhir tahun.

“Diharapkan di sisa hari perdagangan, pergerakan Rupiah masih dapat bertahan untuk tidak melemah lebih dalam seiring dengan masih adanya penilaian negatif terhadap ekonomi AS yang berimbas pada melemahnya dolar AS,” kata Reza.

Berita Rekomendasi

Selain itu, kata dia, adanya sentimen dari dalam negeri diharapkan masih dapat lebih positif dan direspon oleh Rupiah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas