434 Penerangan Jalan Umum di Manggarai Barat Gunakan Tenaga Surya
Wamen ESDM meresmikan sebanyak 434 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Ria anatasia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, MANGGARAI BARAT - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar meresmikan sebanyak 434 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (3/1/2019).
PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya, sehingga menjadi solusi untuk digunakan di jalan-jalan pada daerah yang belum terjangkau listrik PLN.
Menurut Arcandra, pembangunan PJU-TS ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menggencarkan pembangunan fisik yang langsung menyentuh hajat hidup orang banyak.
"Beginilah cara pak Pesiden gunakan uang dari rakyat, dikembalikan ke rakyat dan perealisasian sila kelima lewat pembangunan hari ini," kata Arcandra di kantor Bupati Manggarai Barat, NTT, Kamis (3/1/2019).
Baca: Kapal Tongkang Pembawa Material PLTU 1 Kalbar Terdampar di Pantai Tanjung Gundul
Penerangan jalan, lanjutnya, bisa mendongkrang potensi pariwisata di Manggarai Barat khususnya pulau Komodo. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah dan masyarakat memelihara aset tersebut.
"Tanpa izin pemda, pemkot, pemkab program tak akan dilaksanakan, karena ini uang rakyat mohon kiranya dipelihara dengan baik," ujar Arcandra.
"Beberapa kali kunjungan, infrastruktur kota bangun kadang-kadang kurang dirawat, baik pembangkit listrik mikrohidro hingga tenaga surya. Ke depan mohon dipelihara dengan baik supaya anak-anak cucu bisa nikmati dan berusaha agar infrastruktur berumur sesuai direncanakan," imbuhnya.
Investasi Senilai Rp. 9,11 Miliar
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengatakan, biaya pengadaan dari satu lampu penerangan ini senilai Rp 21 juta. Dengan begitu, anggaran ESDM yang dikeluarkan mencapai Rp 9,11 miliar.
"Ini selesai dari September 2018, mulai awal Agustus 2018. Satu lampu sekitar 21 juta. Pakai anggaran ESDM," jelasnya.
Arifin menjelaskan, setiap tiang lampu PJU-TS dipasangi panel surya bermuatan 40 watt. Lampu-lampu tersebut akan otomatis menyala pada pukul 19:30 Wita hingga pukul 05.00 Wita.
"Dayanya pakai baterai litium impor kebanyakan daei China, Korea Selatan, Jepanh juga. Itu terserah penyedianya kan lelang umum," paparnya.
Secara keseluruhan, provinsi NTT merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 1.034 unit, yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Belu sebanyak 425 unit, Kupang 175 unit dan Manggarai Barat sebanyak 434 unit.
Pada tahun 2018, program PJU-TS dilaksanakan di 27 provinsi dengan pemasangan sebanyak 21.755 unit dan jumlah anggaran sebesar Rp 403 Miliar.