Hingga 2018, Kementerian ESDM Realisasikan BBM Satu Harga di 131 Titik Termasuk Papua
Ignasius Jonan mengungkapkan realisasi BBM satu harga sepanjang 2018 telah mencapai 131 titik dari total 160 target untuk pertengahan 2019 mendatang.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan realisasi Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga sepanjang 2018 telah mencapai 131 titik dari total 160 target untuk pertengahan 2019 mendatang.
"Realisasi keputusan Bapak Presiden mengenai membangun SPBU-SPBU yang mini juga untuk megeneralisasikan BBM satu harga itu sudah sampai akhir tahun 2018 ini beroperasi 131 titik dari target 160 titik di pertengahan 2019," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam konferensi persdi Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019) sore.
Pada 131 titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang telah dibangun hingga 2018 itu, penetapan harga jual BBM sebesar Rp 5.150 untuk jenis solar dan Rp 6.450 untuk premium.
Sementara jika dibandingkan dengan harga jual BBM sebelumnya di Kabupaten Puncak, Papua, harganya sebesar Rp 100.000.
Ia pun optimis bahwa pembangunan SPBU lainnya akan mencapai angka yang ditargetkan hingga pertengahan 2019.
Baca: Siapa Napi yang Dikirimi Video Syur Mantan Polwan Brigpol DS? Kalapas Way Gelang Ungkap Identitasnya
Untuk merealisasikan pembangunan 29 SPBU itu, Jonan menugaskan Kepala BPH Migas untuk memantau jalannya proses tersebut.
"Ya (semoga) di pertengahan 2019, itu bisa mencapai 160 titik, kita menugaskan kepala BPH Migas untuk memonitor pembangunan 29 spbu berikutnya," jelas Jonan.
131 SPBU telah tersebar di kawasan-kawasan terbesar di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa dan Madura, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Gorontalo, Nusa Tenggara, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua dan Papua Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.