Arisan Mapan, Metode Baru Dapatkan Barang Kebutuhan Anda Tanpa Pusing
Hadir untuk membantu perencanaan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia, 'Mapan' pun kini semakin menggaungkan misinya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadir untuk membantu perencanaan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia, 'Mapan' pun kini semakin menggaungkan misinya.
Banyaknya masyarakat yang memiliki beragam kebutuhan, membuat perusahaan yang bergerak di bidang layanan jasa itu fokus dalam mengembangkan program unggulan mereka yang menyasar para keluarga.
Program tersebut dinamakan 'Arisan Mapan' yang menyediakan ratusan produk berkualitas namun dengan harga yang terjangkau.
Baca: Unik! Inilah resolusi ibu-ibu Arisan di Tahun 2019
Barang-barang yang bisa diperoleh dari program arisan yang dikemas secara modern itu meliputi empat kategori, yakni kebutuhan rumah tangga, kebutuhan isi rumah, kebutuhan keluarga dan anak, serta kebutuhan untuk memulai usaha.
Terkait kisah bermulanya program Arisan Mapan yang dijalankan sejak 2015 lalu tersebut, CEO Mapan Hendra Tjanaka membocorkan ide awal kemunculan program itu.
Ia mengatakan ide dari program yang kini telah memiliki 2,3 juta anggota keluarga tersebut dimulai saat timnya terjun ke sejumlah daerah untuk mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat di masing-masing daerah.
Melalui langkah itulah, pihaknya bisa melihat bahwa masyarakat ternyata memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan lainnya.
"Arisan Mapan mulai dikembangkan ketika tim Mapan berkunjung ke daerah-daerah, untuk melihat kebutuhan masyarakat yang ternyata sangat beragam," ujar Hendra, di Kantor Mapan, PT Ruma, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin sore (7/1/2019).
Ia pun menyebutkan contoh, antara tetangga satu dengan tetangga lainnya bahkan membutuhkan barang yang berbeda.
"Dalam satu lingkungan yang berdekatan, ada yang membutuhkan kipas angin, panci, bahkan sofa untuk berkumpul bersama keluarga," jelas Hendra.
Oleh karena itu ia bersama dengan timnya akhirnya membuat program Arisan Mapan yang sengaja dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara mudah dan terjangkau.
Terkait mekanisme awal, sama seperti arisan lainnya, yakni diikuti minimal beberapa orang yang saling mengenal satu sama lain.
Masing-masing kelompok ini minimal harus terdiri dari 5 orang dan maksimal beranggotakan 10 orang, dengan pemilihan salah satu orang sebagai Ketua.
"Dengan mengumpulkan arisan 5 orang dan menjalankan arisan selama 5 bulan, anggota Arisan Mapan ini dapat mewujudkan berbagai keinginan yang berbeda-beda," kata Hendra.