Keluhkan Membanjirnya Alas Kaki Impor, Pengusaha Sandal Rumahan di Tangerang Curhat ke Sandiaga Uno
Eko mengeluhkan fenomena derasnya sepatu dan sandal impor yang membuat banyak pengusaha lain seperti dirinya yang gulung tikar.
Editor: Choirul Arifin

Laporan Reporter Warta Kota, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eko, pengusaha sandal rumahan asal Tangerang, Banten menangis dan tidak bisa menahan airmatanya ketika curhat dengan Sandiaga Salahuddin Uno.
Eko mengeluhkan fenomena derasnya sepatu dan sandal impor yang membuat banyak pengusaha lain seperti dirinya yang gulung tikar.
“Barang Impor menyusahkan kami. Banyak pengrajin menengah ke atas yang punya seratus sampai dua ratus karyawan gulung tikar. Saya minta doa pak agar usaha kami lancar. Kami juga berdoa agar bapak bisa lolos. Saya bisa meyakinkan semua pengrajin Tangerang memilih nomor 02,” kata eko dengan suara terbata dan berusaha menahan tangisnya.
Baca: BREAKING NEWS Aris 'Idol' Ditangkap Polisi Diduga Pakai Narkotika
Ekspresi kesedihan itu ditunjukkan Eko ketika bertemu dengan Sandiaga Salahudin Uno dalam acara Dialog Kewirausahaan UKM Muda Kabupaten Kota Tangerang yang digagas Komunitas Indonesia Tersenyum (KIT), di Pasar Kemis Kelurahan Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (15/1/2019).
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Salahudin Uno dalam acara Dialog Kewirausahaan UKM Muda Kabupaten Kota Tangerang yang digagas Komunitas Indonesia Tersenyum (KIT), di Pasar Kemis Kelurahan Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (15/1/2019). (Tim pemenangan Sandiaga-Prabowo)
Menurut Eko, bukan hanya gempuran produk impor yang ditawarkan dengan harga murah, dukungan pemerintah katanya sangat minim, khususnya terkait pengurusan ijin merek dagang.
Sebab, lantaran tidak memiliki merek dagang sendiri, banyak pelaku usaha produksi sandal dan sepatu rumahan yang kemudian mencatut merek dagang lain dalam produknya.
Akibatnya, banyak rekannya yang berurusan dengan hukum.
"Saya sendiri mau pakai merek sendiri, namanya Triglav, tapi hingga sekarang belum juga selesai. Lama sekali pak prosesnya. Ini juga menjadi ganjalan kami dalam membuat produk sendiri,” terangnya.
Mendengar keluhan, Sandi mengaku akan fokus pada pemberdayaan ekonomi kepada pengusaha kecil menengah layaknya Eko.
Baca: Bank-bank BUMN Mulai Menjerit karena Likuiditas Ketat Akibat Perang Suku Bunga Deposito
Calon wakil presiden nomor urut 2 itu pun mengaku akan menggerakkan ekonomi rakyat sebagai motor pembangunan.
“Apa yang dilakukan Pak Eko untuk menciptakan lapangan kerja dan menyerap sebanyak-banyak tenaga kerja kita patut apresiasi. Kami akan menggerakkan ekonomi rakyat jika terpilih, In Shaa Allah,” terang Sandi.
Tidak hanya permodalan dan kemudahan perijinan usaha, salah satu motor pengerak ekonomi kerakyatan yang diusungnya bersama Prabowo Subianto adalah One Kota/ Kabupaten One Center for Entrepreneurship (OK OCE).
“Kami akan melakukan pendampingan, pelatihan, termasuk bantuan pendaftaran merek dagang yang Pak Eko keluhkan lama, yuk sama-sama kita ucapkan masuk Pak Eko,” ucap Sandi yang disambut tawa ratusan peserta dialog.
Sandi juga menyatakan dia bersama Prabowo Subianto akan fokus pada ekonomi. Stabilitas harga-harga kebutuhan pokok terjangkau dan penciptaan sekaligus penyediaan lapangan kerja.