Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tol Jakarta-Cikampek Jakarta Layang Bakal Tambah Laju Kecepatan 60 Km/Jam

Jasa Marga menjamin setelah proyek pengerjaan Tol Cikampek Jakarta Layang rampung indikasi kemacetan akan berkurang signifikan.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tol Jakarta-Cikampek Jakarta Layang Bakal Tambah Laju Kecepatan 60 Km/Jam
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Kendaraan melintas di bawah proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated), di ruas Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Selasa (20/11/2018). Pengerjaan proyek alan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sepanjang 37 kilometer terus dikebut dan sampai pertengahan November 2018 penyelesaiannya mencapai 57 persen. Foto diambil dari rooftop Apartemen Grand Dhika, Bekasi Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, CIBITUNG - Pengerjaan Tol Cikampek Jakarta Layang berimbas kemacetan parah dan sangat menyengsarakan pengguna jalan.

Waktu tempuh jadi membengkak 2-3 jam dari waktu tempuh normal.

Proyek jalan tol layang yang menyita 2-3 jalur Jalan Tol Cikampek di sejumlah ruas jalan semakin parah dengan adanya penyempitan di kala kelanjutan proyek itu dikerjakan.

Selain hanya menyisakan 1 ruas jalur saja, kadang-kadang jalur itu ditutup  karena alasan tertentu.

Kemacetan parah kerap ditemukan di kawasan Karawang hingga Cikarang Barat, kawasan Jati Bening, dan sejumlah titik lainnya.

Jasa Marga menjamin setelah proyek pengerjaan Tol Cikampek Jakarta Layang rampung indikasi kemacetan akan berkurang signifikan.

Berita Rekomendasi

“Ukuran (durasi waktu) tidak bisa dipastikan tetapi yang jelas dari kecepatan normal 40 kilometer per jam nanti akan lebih cepat menjadi 60 kilometer per jam,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono di Cibitung, Kamis (17/1/2019).

Baca: Antara Pukul 22.00-05.00, Pengguna Tol Jakarta-Cikampek Diimbau Gunakan Jalur Nontol

Djoko menjelaskan bahwa tidak ada aturan golongan kendaraan yang bisa melintas di ruas tol layang atau bawah.

“Nantinya semua (golongan) bisa pakai karena ini dirancang tanpa batas berat maksimal,” ucapnya.

Di kesempatan yang sama Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dhakiri menghadiri kegiatan bulan K3 nasional kontraktor PT Waskita (Persero).

Hanif berpesan kepada para pekerja Tol Cikampek Jakarta Layang agar taat menggunakan standar keselamatan dalam menjalankan tugas.

“Mari kita wujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mendukung stabilitas ekonomi nasional,” kata Hanif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas