BI Ungkap Kerjasama BCA dan BRI dengan Alipay Baru Proses Pelengkapan Dokumen
Bank Indonesia (BI) memaparkan beberapa informasi terkait kerjasama perbankan dengan penyelenggara sistem pembayaran asing alias e-wallet.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memaparkan beberapa informasi terkait kerjasama perbankan dengan penyelenggara sistem pembayaran asing alias e-wallet.
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan hingga saat ini kerjasama Banl central Asia (BCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan Alipay masih dalam proses melengkapi dokumen.
"Sedangkan CIMB Niaga sudah lengkap, dan sudah masuk ke kami," jelas Sugeng, Kamis (17/1).
Seperti diketahui, BRI dan BCA akan bekerja sama dengan Alipay yang terafiliasi dengan Alibaba Holdings. Sedangkan CIMB Niaga menggandeng WeChat milik Tencent Holdings.
Baca: Bank Indonesia di Bali akan Razia Merchant WeChat ilegal yang Gunakan Mata Uang China
Setelah dokumen lengkap dan diajukan ke BI, Sugeng menjelaskan BI akan segera melakukan pengecekan sistem operasinya.
"Apakah cukup aman bagi konsumen," tambah dia.
BI juga menegaskan apabila ada kabar mengenai e-wallet asal Tiongkok tersebut tetap beroperasi tanpa kerjasama dengan bank dalam negeri, maka mereka melanggar aturan.
"Itu jelas melanggar aturan BI. Tentunya kita akan memonitor dan mengawasi," jelas Sugeng.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul BI jelaskan kerjasama WeChat dan Alipay dengan Bank domestik