Ada Kereta Semicepat, Menteri Budi Harap Jakarta - Surabaya Ditempuh 5,5 Jam
Kementerian Perhubungan (Kemhub) sudah berhasil mengidentifikasi kecepatan yang ideal kereta api semi cepat itu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Megaproyek kereta semicepat Jakarta-Surabaya masih dalam tahap perundingan.
Terbaru, Kementerian Perhubungan (Kemhub) sudah berhasil mengidentifikasi kecepatan yang ideal kereta api semi cepat itu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini tahapan identifikasi kecepatan sudah dilakukan.
"Harapannya Jakarta - Surabaya bisa ditempuh 5,5 jam maksimal 6 jam," katanya, Senin (21/1).
Terkait jalur, Menteri Perhubungan mengatakan pihaknya bakal berupaya membangun jalur Jakarta-Semarang terlebih dahulu.
Sementara dari Semarang sampai Surabaya bakal menggunakan jalur lama karena jalur tersebut masih sepi dilalui kereta.
Namun ke depannya, ada kemungkinan Kemhub membangun jalur Semarang Surabaya yang baru.
Baca: Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat di Cikunir untuk Mengurai Kemacetan
Menurut Budi, proyek ini harus melibatkan kontraktor lokal. Tetapi untuk groundbreaking, kelihatannya belum bakal terlaksana pada 2019. "Harus evaluasi harga dan juga penguatan TKDN," ujarnya.
Adapun negosiasi harga Rp 60 triliun saat ini masih belum final. Kata Budi, angka itu masih angka tengah dan pihaknya mempersilahkan Japan International Cooperation Agency (JICA) selaku pihak yang meminjamkan dana mengusulkan harga yang baru.
"Nanti kita review harga-harganya," tambahnya.