Properti di Cibubur Terlalu Mahal, Masyarakat Mulai Beralih ke Bekasi
Rumah123.com, situs jual beli properti secara daring, mencatat pencarian rumah di Cibubur mulai menurun sejak Februari 2018,
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat sudah tidak lagi memfavoritkan Cibubur sebagai lokasi pencarian rumah.
Rumah123.com, situs jual beli properti secara daring, mencatat pencarian rumah di Cibubur mulai menurun sejak Februari 2018, sempat naik di Oktober 2018 namun di Desember menurun drastis.
Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung menyebutkan penurunan tersebut dipicu harga yang ditawarkan sudah terlalu tinggi.
“Masalahnya harga sudah ketinggian. Tidak sesuai dengan uang yang mereka punya,” tutur Ignatius Untung saat ditemui di acara Rumah123 di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Kemudian muncul wilayah-wilayah baru yang diminati masyarakat seperti wilayah Bekasi.
“Kalau masuk ke daerah barat yang top user barat sama Cibubur sudah ketinggian, Bekasi masih di bawah,” kata Ignatius Untung.
Baca: Cristiano Ronaldo Saat Menang Ballon dOr 2008 Bukan Pemain Terbaik kata Jose Mourinho
Ignatius Untung menyebutkan tahun-tahun sebelumnya sebenarnya sudah banyak perusahaan properti yang membangun rumah di Bekasi, namun karena dinilai masih semrawut sedikit yang berminat.
Sementara itu saat ini sejumlah infrastruktur yang dibangun pemerintah di kawasan Bekasi seperti LRT, jalan tol membuat masyarakat tertarik memiliki properti di Bekasi.
“Sekarang infrastrukturnya lebih baik sudah mulai kelihatan tol ada LRT dan sebagainya jadi hal itu oke juga,” papar Untung.
Masyarakat juga mulai tertarik dengan Bekasi karena semakin banyak developer yang mempromosikan rumah di Bekasi sehingga muncul rasa penasaran untuk mencari tahu.
“Ketiga developer di timur Jakarta mulai mengajak berinvestasi masuk Bekasi yang tadinya gak nengok, karena diomongin terus jadi apa sih ini penasaran juga,” kata Untung.