Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tarif Kargo Udara Naik Bikin Bisnis Jasa Angkasa Melorot

Sigit Muhartono mengatakan dampak kenaikan tarif kargo di maskapai memberikan dampak bagi kelangsungan bisnisnya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tarif Kargo Udara Naik Bikin Bisnis Jasa Angkasa Melorot
DOK. JAS
Jasa kargo dan groundhandling PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS Airport Services) 

Laporan Reporter Kontan, Harry Muthahhari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan tarif kargo mendapat berbagai sorotan khususnya bagi industri jasa pengiriman dan logistik. Sebelumnya Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengeluhkan kenaikan tarif kargo udara.

Kondisi itu berdampak pada bisnis perusahaan jasa penunjang layanan kebandarudaraan khususnya layanan pergudangan bagi barang yang akan dikirim melalui jalur udara. PT Jasa Angkasa Semesta Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor bisnis tersebut.

Baca: Sejak 26 Januari 2019, Ahok Resmi Gabung PDI Perjuangan

Jasa Angkasa Semesta (JAS) yakin bandara Kertajati miliki prospek yang positif. Direktur Jasa Angkasa Semesta Sigit Muhartono mengatakan dampak kenaikan tarif kargo di maskapai memberikan dampak bagi kelangsungan bisnisnya. 

"Adanya kenaikan pasti demand terhadap kargo udara turun, kalau turun salah satu bisnis Jasa Angkasa Semesta turun," katanya pada Jumat (8/2/2019). 

Baca: Tarif Tiket Mahal, Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soekarno Hatta Terlihat Sepi Penumpang

Tapi, bagi pendapatan keseluruhan Jasa Angkasa Semesta, dampak itu tidak terlalu besar. Pasalnya, menurut Sigit, 70% layanan gudang kargo Jasa Angkasa Semesta berasal dari pengiriman internasional. Hanya 30% layanan gudang yang permintaannya berasal dari domestik.

Baca: Tiket Mahal, Omzet Gerai Makanan di Bandara Soetta Merosot Drastis

Sekedar tahu, biasanya kerjasama Jasa Angkasa Semesta dengan maskapai untuk layanan gudang sudah satu paket dengan layanan ground handling.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi nanti pengirim yang menggunakan maskapai yang kontrak dengan kita akan simpan barangnya di gudang kita," jelasnya.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas