Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ada Penyertaan Modal Rp 6 Triliun, Kementerian ESDM Siapkan 1,2 Juta Sambungan Listik Gratis

"Jumlahnya kira-kira 1,2 juta sambungan baru khusus bagi warga yang kurang mampu," kata Jonan

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ada Penyertaan Modal Rp 6 Triliun, Kementerian ESDM Siapkan 1,2 Juta Sambungan Listik Gratis
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Menteri ESDM Ignasius Jonan saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Api Anak Krakatau di Serang, Banten, Jumat (28/12/2018 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah menyiapkan 1,2 juta sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum tersambung listrik pada tahun ini.

"Ada rencana untuk tambahan penyertaan (modal) negara, itu kurang lebih Rp 6 triliun untuk bisa memberikan sambungan-sambungan listrik gratis di tahun ini. Jumlahnya kira-kira 1,2 juta sambungan baru khusus bagi warga yang kurang mampu," kata Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Jonan menjelaskan, jumlah sambungan listrik kemungkinan masih bertambah dengan sumber dana APBN Kementerian ESDM dan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sisanya itu melalui APBN melalui DIPA Kementerian ESDM 100 - 150 ribu sambungan atau layanan penerangan dan ada juga tambahan CSR dari BUMN. Ibu Rini (Menteri BUMN) sudah sepakat tentang hal itu," kata Jonan.

Baca: Skripsi Bahas #2019GantiPresiden Antarkan Regita Anggia Jadi Wisudawan Terbaik Unpad

Adapun BUMN yang terlibat dalam program ini adalah PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom & Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Telkomsel, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura 2, Pelindo 2, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP dan POS.

Menurutnya, pemerintah mempertimbangkan pemberian sambungan gratis bagi wilayah tertentu sebagai arahan Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan pemerataan energi. "Mikirnya bukan untung rugi, tapi pemerataan pembangunan yang lebih baik," tegas Jonan.

Berita Rekomendasi

Pemberian bantuan tersebut, lanjutnya, diharapkan sebagai bentuk layanan dasar yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat. 

Baca: Tunggu Perpres Terbit, Blue Bird Tertarik Operasikan Taksi Listrik

"Pemerintah berupaya untuk melayani atau memberikan layanan listrik sebagai layanan dasar masyarakat yang memadai dengan harga yang terjangkau," kata Jonan.

Pemberian sambungan listrik diharapkan Jonan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan rasio elektrifikasi nasional yang ditargetkan sebesar 99,9% di tahun 2019.

Tahun lalu, Jokowi membagikan sebanyak 60.700 sertifikat sambungan listrik gratis di Jawa Barat.

Untuk tahap awal, penyambungan listrik gratis dilakukan di delapan kabupaten/kota dengan sasaran sebanyak 130.248 kepala keluarga yang tersebar di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut.

Kemudian, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

"Sampai 30 November 2018, sudah tersambung dengan baik sebanyak 60.700 lebih kepala keluarga. Ini melampaui target sebanyak 60.000 kepala keluarga. Hingga saat ini terus dilakukan proses penyambungan," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas