Menhub Budi Karya Belum Tahu soal 'Hilangnya' Tiket Domestik AirAsia dari Agen Travel Online
Menhub belum mengetahui soal tulisan Direktur Komersial Indonesia AirAsia Rifai Taberi terkait hilangnya tiket domestik AirAsia
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku belum mengetahui soal tulisan Direktur Komersial Indonesia AirAsia Rifai Taberi terkait hilangnya tiket domestik maskapai AirAsia dari platform perjalanan Traveloka dan Tiket.com beberapa hari ini.
Hal itu diungkapkan Budi usai menghadiri acara dialog bersama pengemudi ojek online dengan tema “Ngobrol Ojol Bareng Menhub" di The Breeze BSD, Tangerang Selatan pada Minggu (17/2/2019).
"Wah belum tahu saya," kata Budi sambil berjalan menuju kendaraannya.
Ketika ditanya apakah dirinya akan memeriksa hal tersebut, ia mengatakan tidak tahu.
"Tidak tahu saya," kata Budi.
Baca: Tiket Domestik AirAsia Menghilang dari Traveloka, Ada Apa?
Sebelumnya, Direktur Komersial Indonesia Air Asia Rifai Taberi memberikan pernyataan resmi melalui media sosial Facebook terkait hilangnya tiket domestik maskapai Indonesia dari platform perjalanan Traveloka dan Tiket.com, beberapa hari ini.
Rifai mengatakan agar para calon penumpang yang kesulitan mencari tiket Air Asia Online Travel Agent (OTA) beberapa hari terakhir, masalahnya bukan di sistem Air Asia.
"Jadi, kalau mau membeli tiket Air Asia saya sarankan untuk menggunakan website kami www.airasia.com ataupun men-download mmobile app kami, supaya rencana perjalanan tidak terganggu," ujarnya, Minggu (17/2/2019).
Baca: Sebut Achmad Zaky Salah, Gibran: Saya Cuma Bilang Bukalapak Udah Ngasih Makan ke Banyak Orang
Menurut Rifai era perdagangan dengan keterbukaan informasi menuntut semua industri, bukan hanya maskapai, untuk melakukan penghematan biaya melalui inovasi teknologi dan yang pasti membuang biaya-biaya tidak perlu.
Menurutnya perkembangan industri penerbangan beberapa bulan terakhir, banyak kejadian yang luar biasa. Bahkan menurutnya ada indikasi menuju persaingan yang tidak sehat.