Aktif Dorong UMKM Jadi Program GOJEK Usai Dapat Pendanaan Investor
GOJEK meihat beragam inovasi yang dihadirkan bisa membantu jutaan UMKM yang ada di Indonesia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana yang diterima startup unicorn Indonesia ditujukan untuk turut mendorong roda perekonomian nasional.
Sebagai contoh GOJEK yang aktif menggelar program bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar terjadi peningkatan skala bisnis dan lebih siap menghadapi tantangan terutama di era digital.
Chief Corporate Affairs GOJEK, Nila Marita, mengungkapkan misi GOJEK untuk menggunakan teknologi dalam mengatasi permasalahan sehari-hari yang dihadapi oleh pengguna, mitra pengemudi serta mitra usaha melalui kemitraan strategis dengan para pemimpin teknologi global.
”Dengan pendanaan seri F kemarin, GOJEK berada di posisi yang semakin kuat untuk menghadirkan beragam inovasi produk dan pengalaman kepada jutaan masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
GOJEK meihat beragam inovasi yang dihadirkan bisa membantu jutaan UMKM yang ada di Indonesia.
”Sebagai sektor yang paling resilient (tahan banting, Red.) di Indonesia, UMKM masih memiliki banyak tantangan terkait pengembangan bisnis mereka,” terusnya.
Maka, dia menambahkan berbagai tantangan tersebut coba dijawab GOJEK dengan memberikan kesempatan kepada UMKM untuk berkembang dengan memanfaatkan teknologi dengan bergabung di ekosistem GOJEK seperti dengan platform GO-FOOD dan GO-PAY.
Saat ini, platform GO-FOOD sendiri sudah bermitra dengan lebih dari 300.000 merchant di Indonesia. Sekitar 80% di antaranya merupakan UMKM kuliner yang telah merasakan manfaat perluasan pasar secara langsung.
Secara konkrit, program bagi UMKM dimaksudnya salah satunya adalah GOJEK Wirausaha. Program tersebut diluncurkan pada Rabu (20 Februari 2019).
GOJEK Wirausaha merupakan program pelatihan berbisnis yang diberikan oleh GOJEK kepada pelaku industri UMKM dalam bentuk kelas tatap muka. Memberikan dasar-dasar pengetahuan membangun bisnis agar para pelaku UMKM di seluruh Indonesia sehingga bisa
naik kelas dengan masuk ke dunia digital.
Baca: Gojek Bikin Pelatihan Kewirausahaan untuk Dorong UMKM Naik Kelas
”Kami di GOJEK percaya basis UMKM yang besar di tanah air berpotensi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Namun demikian, terdapat tantangan yang dihadapi oleh UMKM mulai dari keterbatasan pada akses pasar yang lebih luas, akses ke teknologi, serta akses pada peningkatan skill,” timpal Chief Commercial Expansion GOJEK, Catherine Hindra Sutjahyo.
GOJEK bekerjasama dengan pelatih yang ahli dalam bidang wirausaha serta para UMKM yang telah sukses naik kelas. Pembuatatan pelatihan dan modul, GOJEK Wirausaha senantiasa mendengarkan aspirasi dari pelaku UMKM yang telah masuk dalam ekosistem
GOJEK.
“Materi yang kami sampaikan beragam sesuai dengan level kesiapan usaha mulai dari tingkat pemula, menengah dan lanjutan. Sehingga dalam penyampaian materi kami berupaya untuk tepat sasaran,” tambah VP Public Affairs GOJEK, Astrid Kusumawardhani.
Upaya GOJEK tersebut sejalan dengan pemerintah yang saat ini terus mendorong kemajuan usaha UMKM. Termasuk juga di pasar tradisional dalam rangka memasuki era digital.
Plt Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Slamet Santoso mengatakan pihaknya sedang menjalankan program digitalisasi untuk pasar tradisional dengan target sebanyak 500 pasar pada 2019.
GOJEK diharapkan turut terlibat langsung terutama dalam proses perubahan pola pikir dan kebiasaan. ”Yang penting pokoknya mindset orang-orang di pasar. Uang fisik itu banyak kuman, banyak uang palsu, dan risiko lainnya. Maka akan lebih baik dengan digital,”
ungkapnya.
Teknis digitalisasi pasar tradisional, menurutnya, sedang terus dimatangkan. ”Sejauh ini kita persiapkan. Kita hubungi GOJEK, hubungi merchant yang terlibat di situ. Platform juga sedang kita siapkan,” terusnya.
Slamet meyakini saat program ini bergulir, merchant di pasar tradisional dan masyarakat akan merasakan manfaatnya. ”Pembeli bisa tahu, harga secara update. Harga bayam, telor, itu sekarang berapa. Masyarakat bisa beli via GO-PAY, misalnya atau GO-FRESH atau GO-
FOOD, supaya mengantar itu ke rumah,” ulasnya.