Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

MIHAS Menyambut Berbagai Produk Produk Halal dari Seluruh Dunia di Kuala Lumpur pada April 2019

Pameran dagang ini telah menarik lebih dari 312.406 pengunjung dari seluruh dunia selama 12 tahun terakhir

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in MIHAS Menyambut Berbagai Produk Produk Halal dari Seluruh Dunia di Kuala Lumpur pada April 2019
Istimewa
Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) siap menyambut pelaku industri produk produk halal dari seluruh dunia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) siap menyambut  pelaku industri produk produk halal dari seluruh dunia.

Malaysia menjadi pusat jaringan global para pelaku industri halal yang menghasilkan kesepakatan bisnis yang menguntungkan dan membagi pengetahuan untuk perkembangan industri produk halal.

MIHAS diorganisir oleh Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE), agensi promosi dagang Malaysia.

Setelah berjalan selama lebih dari 1 dekade, MIHAS menjadi even tahunan yang ditunggu - tunggu oleh para pelaku industri, produsen, distributor, dan pembeli produk produk halal.

Pameran dagang ini telah menarik lebih dari 312.406 pengunjung dari seluruh dunia selama 12 tahun terakhir.

Negara - negara yang menjadi partisipan utama antara lain Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Jepang, China, Belgia, Iran, Perancis, India, Palestina, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki dan lain-lain.

Pada tahun 2018, MIHAS menarik lebih dari 800 peserta pameran dari 32 negara, dan menyaksikan partisipasi dari Kamboja, Azerbaijan, dan Uzbekistan untuk pertama kalinya.

Baca: Rekomendasi Makanan Halal di Bangkok, Thailand

Berita Rekomendasi

Selama 4 hari penyelenggaraan pameran, MIHAS 2018 menerima lebih dari 21.000 pengunjung yang terdiri dari perusahaan lokal, internasional, asosiasi bisnis, delegasi kenegaraan, dan lainnya.

Dianggap sebagai olimpiade produk dan jasa halal, di MIHAS para pelaku industri dari seluruh dunia akan mempromosikan perkembangan industri Halal lebih dari sekedar sektor makanan dan minuman.

Sektor lain yang menjadi sorotan antara lain produk farmasi, kosmetik, pariwisata untuk muslim, digital dan e-commerce, logistik, dan jasa keuangan Islami. MIHAS 2019 menjanjikan kesempatan membangun jaringan dengan pengembangan zona pengalaman, dan talkshow dari para ahli di berbagai bidang industri Halal.

Dengan meningkatnya kemampuan belanja, baik dari kalangan muslim maupun non-muslim, produk Halal menjanjikan prospek bisnis yang menarik bagi konsumen yang ingin mencari produk atau jasa yang berkualitas dan dapat diandalkan.

Sebanyak 63% dari populasi muslim diseluruh dunia ada di area Asia Pasifik, dan Indonesia dan Malaysia tercatat menyumbang 55% dari seluruh permintaan pasar dari daerah tersebut pada 2016.

Mengikuti laporan The Global Islamic Economy Report 2017/18 Thomson Reuters, potensi pasar Muslim akan mencapai 3.081 trilyun Dolar Amerika pada 2022. Keseluruhan belanja Muslim di bidang lifestyle sendiri sudah mewakili hampir 12% belanja global.

Industri Halal Malaysia telah memimpin Indikator Ekonomi Islami Global selama 5 tahun berturut-turut dan MIHAS menjadi perangkat yang efektif untuk mengembangkan potensi bisnis industri Halal.

"MIHAS menjadi perangkat penting bagi industri Halal. Dengan melibatkan banyak pihak, termasuk para pengusaha dari Indonesia, kita dapat memaksimalkan industri halal," kata  Harman Ahmad, trade commisioner MATRADE Jakarta, Selasa (26/2/2019).

MIHAS mulai diselenggarakan pada 2004. Dengan sinergi dari edisi ke 16, MIHAS akan kembali pada 3 sampai 6 April 2019 di MITEC Kuala Lumpur. Peserta pameran maupun pengunjung dapat melakukan registrasi MIHAS 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas