Wapres Jusuf Kalla Cerita Kartu Kreditnya Ditolak Saat Belanja di Toko, Hadirin Tertawa
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, saat ini sudah terjadi perubahan besar-besaran di dunia perbankan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, saat ini sudah terjadi perubahan besar-besaran di dunia perbankan.
Menurutnya, industri perbankan saat ini sudah mengutamakan aspek digital dan mulai meninggalkan teknologi analog.
Ia pun sempat terimbas oleh perubahan tersebut.
Hal itu bermula saat ia hendak menggunakan kartu kreditnya di luar negeri.
"Selama saya 10 tahun saya punya credit card dua, tapi sudah jarang dipakai karena protokol sudah selesaikan semuanya. Enggak pernah lagi pakai itu," ujar Kalla dalam acara Seminar Nasional di Perbanas Institute, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
"Kemarin saya ke luar negeri masuk toko mau coba lagi saya punya kartu.Ternyata sudah berubah, tidak dipakai tanda tangan tapi PIN. Jadi mana saya ingat punya PIN," lanjut Kalla lantas disambut tawa para peserta seminar.
Baca: Jusuf Kalla Optimis Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un di Vietnam Akan Dorong Perekonomian Asia
Kalla melanjutkan, hal itu menunjukan perubahan yang terus terjadi di industri perbankan sehingga menjadi pengingat agar terus memperbaharui teknologinya.
"Lalu saya bilang, masa ( kartu kredit) punya wapres ditolak. Tapi bagaimana. Ini pertanda teknologi berubah semakin cepat," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Wapres Kalla Saat Kartu Kreditnya Ditolak"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim