Saham PT Timah Mendadak Longsor 14 Persen, Ada Apa?
Sebelumnya, diinformasikan TINS masih akan diterpa sentimen negatif, yakni penambangan timah ilegal yang dapat mengganggu kinerjanya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saham PT Timah Tbk (TINS) mendadak runtuh hingga 14,24% pada perdagangan hari ini, Kamis (28/2). Kendati demikian secara year to date (ytd) saham emiten plat merah ini masih tumbuh 78,81%.
Berdasarkan data RTI, bahkan hingga pukul 10.19 WIB saham TINS sudah turun hingga 15,19% ke level Rp 1.340 per saham. Dan, menjadi saham paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 9.221 kali.
Sebelumnya, diinformasikan TINS masih akan diterpa sentimen negatif, yakni penambangan timah ilegal yang dapat mengganggu kinerjanya.
Hal ini disebabkan oleh penangguhan produsen timah swasta oleh PT Indonesian Commodity and Derivanties Exchange (ICDX) sejak September 2018, yang mengakibatkan penurunan ekspor timah dari Indonesia.
Baca: BCA Syariah Bukukan Laba Setelah Pajak Rp 58,4 Miliar
Karena itu, ekspor timah dari Indonesia menurun dalam periode November-Desember 2018 sekitar 41,6% di tengah sentimen harga timah global yang naik menjadi US$ 20.950 per ton. Angka ini naik 9,7% pada periode yang sama.
Reporter: Yoliawan H
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Saham PT Timah (TINS) mendadak ambrol 14%