Boeing Hentikan Pengiriman Pesawat Model Boeing 737 Max Pasca-Insiden Ethiopian Airlines
Kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET302 pada Minggu (10/3/2019) dan Lion Air JT610 (29/10/2018) lalu berpengaruh besar pada perusahaan Boeing.
Penulis: Rizki Aningtyas Tiara
Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines ET302 pada Minggu (10/3/2019) dan Lion Air JT610 (29/10/2018) lalu berpengaruh pada perusahaan Boeing.
Ethiopian Airlines ET302 menyebabkan 157 orang tewas, sementara Lion Air JT610 menewaskan 189 orang.
Kedua insiden tragis tersebut sama-sama melibatkan pesawat model Boeing 737 Max 8.
Berbagai negara dan maskapai di seluruh dunia pun mengandangkan alias grounding pesawat tipe Boeing 737 Max.
Mengutip laman channelnewsasia.com, negara yang memutuskan untuk menghentikan operasi pesawat Boeing 737 Max 8 meliputi Tiongkok, Singapura, Hong Kong, Indonesia, Amerika Serikat, Malaysia, Rusia, Australia, Selandia Baru, Islandia.
Serta Norwegia, Argentina, Turki, Kanada, India, Jepang, Korea Selatan, Mongolia, negara Teluk, Mesir, Serbia, dan negara-negara Uni Eropa.
Setelah dikandangkannya pesawat Boeing 737 Max 8 secara global, perusahaan Boeing pun memutuskan untuk menghentikan pengiriman pesawat tipe Boeing 737 Max.
Dilansir laman FlightGlobal, dalam sebuah pernyataan Boeing mengatakan, "Boeing telah menghentikan pengiriman pesawat 737 Max karena adanya grounding sementara."
