Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Raih Penghargaan 'Spokesperson of The Year Award 2019'
Adapun penanganan saat krisis adalah indikator berupa kemampuan spokesperson menangani isu atau masalah yang tersebar di publik.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Komunikasi Publik Lippo Group Danang Kemayan Jati menerima penghargaan sebagai Juru Bicara Terbaik dalam Membangun Citra Positif Perusahaan Properti, dalam ajang Indonesia Spokesperson of The Year Award 2019 yang digelar di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Penghargaan tersebut berdasarkan riset yang dilakukan oleh Stratego pada Januari-Desember 2018.
Menurut Direktur Stratego Mochamad Arief, tim riset menggunakan survei kualitatif dengan data sekunder dan media monitoring.
Data sekundernya sendiri diambil dari beberapa media online di Indonesia dalam kurun 1 tahun terakhir, periode Januari-Desember 2018.
Baca: Jelang Beroperasinya MRT, TransJakarta Lakukan Penyesuaian Rute
Di samping itu, pemenang juga telah melalui proses penilaian yang fokus terhadap empat poin penting, yakni Komunikasi Eksternal, Penanganan Krisis, Kampanye Positif di Sosial Media, dan Sentimen Analysis.
Komunikasi eksternal adalah indikator penilaian berupa penjelasan yang diberikan spokesperson mengenai kinerja perusahaan, reputasi perusahaan dan kemampuan ekspansi perusahaan kiepada media, pemerintah dan komunitas.
Adapun penanganan saat krisis adalah indikator berupa kemampuan spokesperson menangani isu atau masalah yang tersebar di publik.
Poin penilaian kampanye positif di sosial media merupakan indikator yang menilai program–program perusahaan yang dikampanyekan spokesperson di sosial media.
Sementara itu, sentimen analysis adalah analisis sentimen sosial terhadap merek, produk atau layanan perusahaan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara atas penghargaan Spokesperson of The Year 2019 ini,” kata Direktur Komunikasi Lippo Group Danang Kemayan Jati.
"Penghargaan ini juga sejatinya merupakan apresiasi publik terhadap kontribusi Lippo Group dalam mengembangkan dunia properti di Indonesia," ujarnya.
"Ke depan, kami akan tetap berusaha maksimal agar komunikasi perusahaan dengan publik, konsumen, maupun stakeholder terus terpelihara," katanya.