PT Asri Pancawarna Kenalkan Granite Tile Terbaru Ukuran 100 x 100 Cm untuk Properti Premium
Perusahaan ini juga memperkenalkan produk glazed polished dengan desain eksklusif menyerupai marble atau marmer alam
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asri Pancawarna, salah satu produsen granite tile terbesar di Indonesia memperkenalkan produk granite tile terbaru untuk segmen premium dengan tampilan glossy berukuran jumbo 100 x 100 cm.
Perusahaan ini juga memperkenalkan produk glazed polished dengan desain eksklusif menyerupai marble atau marmer alam dengan keunggulan lebih tahan gores, lebih kuat serta daya tahan yang lebih
baik.
Kedua produk terbaru ini diperkenalkan di acara partner gathering dengan mengundang partner distributor dari seluruh Indoneesia yang diselenggarakan di Sun City Ballroom, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Presiden Direktur PT Asri Pancawarna John Suhanto mengatakan, untuk bisa menghasilkan granite tile dan produk glazed polished berkualitas tinggi, pihaknya melakukan investasi di bidang teknologi dan machinery khusus demi memuaskan pelanggan.
"Salah satu inovasi lainnya yang kami perkenalkan di kesempatan ini adalah granite tile Module Series dengan ukuran yang tidak biasa. Ini merupakan granite tile dengan bentuk heksagonal menyerupai sarang lebah dan sedang digandrungi oleh para arsitek serta interior desainer saat ini," ungkap John Suhanto.
John menjelaskan, produk ini merupakan terobosan baru di industri granite tile di Indonesia karena baru perusahaannya yang menjadi produsen granite tile pertama di Indonesia yang menawarkan produk polished (kilap) dengan aplikasi nano anti bacterial.
"Produk ini merupakan hasil riset dan pengembangan produk anti bakterial dan mendapatkan sertifikasi resmi dari berbagai lembaga di luar negeri," sebutnya.
"Produk glazed polished ini selain menawarkan desain natural dan kilap yang sangat terang, mencapai angka 95 persen, juga tahan noda (stain resistant) dan bisa diproduksi dengan ukuran 1x1 meter.
Satu satunya produk granite tile lokal dengan ukuran besar." John menambahkan.
Baca: Pernah Dibikin Tersinggung oleh Ulah Romahurmuziy, Mahfud MD Bilang Semuanya Hanya Soal Waktu
Produk dengan nano anti bacterial ini dipasarkan dengan merk Indogress dan Decogress dan dapat
menghentikan pertumbuhan serta efektif membunuh bakteri. "Produk ini cocok aplikasikan dalam
ruang yang membutuhkan tingkat sterilisasi tinggi seperti gedung rumah sakit dan untuk hunian yang lebih sehat," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya saat ini juga menawarkan variasi produk yang sangat banyak dan lengkap menjadikan produk Indogress dan Decrogress bisa dengan cepat menanggapi berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan ruang hidup dan arsitektur kontemporer seperti yang pelanggan inginkan.
Saaat ini seluruh produk Indogress dan Decogress telah memenuhi kualifikasi ISO 9001:2015, SNI
13006:2010, Green Label Product, TKDN (produk manufaktur asli Indonesia) dan standar international
export TIS dari Thailand serta sertifikasi SIRIM dari Brunei dan Malaysia.
Selain dipasarkan ke segmen ritel melalui jaringan distributor dan toko-toko bahan bangunan, produk-produk Indogress dan Decogres juga dipasarkan ke project-project properti berskala besar, baik yang dikelola oleh badan usaha milik negara (BUMN) maupun pengembang perumahan swasta.
Permintaan terbesar dari BUMN datang antara lain dari PT Wijaya Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero).
Untuk segmen perumahan, kita juga memasok untuk PT Agung Sedayu dan Summarecon," jelas John.
Produk Indogress dan Decobress ini juga telah dipercaya di proyek infrastruktur bandara berskala besar antara lain untuk seperti proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka.
John menambahkan, market share Indogress untuk produk granite tile di pasar lokal saat ini mencapai 30-40 persen dari lima produsen granite tile yang ada saat ini.
Sementara, penjualan terbesar ditujukan ke pasar di Pulau Jawa mencapai sekitar 50-60 persen.
Bahan baku didatangkan dari berbagai daerah seperti Lampung, Bangka Belitung, Banjarnegara, dan Pulau Kalimantan.
Sementara, untuk pasar ekspornya telah menjangkau 10 negara dengan negara tujuan ekspor terbesar adalah ke Jepang, disusul negara-negara lain seperti Argentina dan Korea Selatan. Ekspor produk Jepang ditujukan untuk kebutuhan lantai outdoor dengan distributornya yang berada di Kota Nagoya.