Rekomendasi Pinjaman Uang untuk Renovasi Rumah
Kamu tak perlu khawatir, ada banyak sumber pinjaman uang yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi biaya renovasi.
Editor: Content Writer
Kurang dana bukan alasan untuk menunda renovasi rumah, apalagi kalau hunianmu perlu segera diperbaiki sana-sini. Kamu tak perlu khawatir, ada banyak sumber pinjaman uang yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi biaya renovasi.
Kondisi cuaca yang cepat sekali berubah seperti belakangan ini memang membuat rumah menjadi rentan rusak. Atap bocor, dinding retak, keramik pecah, mungkin banyak dialami oleh kamu. Kalau kondisi hunian sudah rusak sana-sini, artinya kamu perlu renovasi.
Bicara soal renovasi, tentu saja dana menjadi hal utama yang paling dibutuhkan. Sebenarnya ada dua sumber dana yang bisa dipilih, baik melalui dana darurat, maupun dari dana yang memang sudah dianggarkan untuk renovasi rumah. Tapi, bagaimana kalau dana masih kurang, atau kamu memang tak memegang uang kontan? Jangan khawatir, masih banyak kok sumber pinjaman yang bisa dimanfaatkan untuk biaya renovasi. Yuk, simak baik-baik!
Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan layanan pinjaman dari bank, di mana kamu hanya perlu mengumpulkan sejumlah dokumen persyaratan, lalu mendapatkan pinjaman berupa dana tunai dari bank. Meskipun terbilang mudah karena kamu tak perlu menjaminkan barang, namun limit yang diberikan cenderung kecil dan periode pembayaran lebih pendek dibandingkan pinjaman dengan agunan.
Selain itu, proses persetujuan pengajuannya juga memakan waktu lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan. Hal ini disebabkan oleh proses verifikasi dokumen yang cukup panjang. Karena tidak ada jaminan, maka bank harus betul-betul teliti dalam memeriksa kelayakan nasabah sebelum diberikan pinjaman. Untuk bisa mengajukan KTA, kamu harus memiliki kartu kredit dengan masa pakai minimal satu tahun terlebih dahulu.
KPR Renovasi
Selanjutnya, jenis pinjaman yang bisa dipilih adalah KPR renovasi. Seperti namanya, produk pinjaman satu ini merupakan turunan dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang digunakan dengan tujuan khusus untuk renovasi rumah. Dalam pinjaman ini, biasanya sejumlah bank bekerja sama dengan perusahaan semen. Selain mendapatkan pinjaman uang, kamu juga bisa sekaligus konsultasi dengan perusahaan semen tersebut tentang tips renovasi rumah yang efisien dan efektif.
Top Up KPR
Selain KPR renovasi, umumnya bank juga menawarkan layanan top up KPR. Di jenis pinjaman ini, kamu bisa mengajukan plafon pinjaman KPR ke bank, dan bank akan melakukan appraisal atau penilaian kembali dari harga rumahmu. Selisih nilai awal KPR-mu dan nilai appraisal akan digunakan sebagai pinjaman dana renovasi. Namun, layanan top up KPR hanya berlaku untuk kamu yang sudah membayar setengah dari seluruh cicilan KPR-mu. Misalnya kamu mengajukan KPR selama 10 tahun, maka hanya kamu yang sudah membayar cicilan KPR selama 5 tahun yang bisa mengajukan layanan top up KPR.
Pinjaman Uang Online
Apabila kamu membutuhkan pinjaman cepat untuk renovasi rumah, maka pinjaman uang online dari perusahaan fintech bisa jadi pilihan tepat. Sebab, dibandingkan sejumlah opsi di atas, pinjaman online fintech menawarkan proses yang lebih cepat dan instan. Bahkan, jika kamu mengajukan pinjaman hari ini, dana bisa cair keesokan harinya. Namun, kamu harus pintar-pintar dalam memilih layanan pinjaman uang online. Sebab, mulai banyak fintech nakal yang mengenakan bunga terlampau tinggi, padahal tenornya sangat singkat.
Salah satu fintech yang bisa dipilih adalah Kredivo. Kredivo menawarkan pinjaman dalam bentuk limit kredit mencapai Rp 30 juta, yang bisa digunakan belanja online & offline di merchant rekanan Kredivo, serta untuk dicairkan dalam bentuk dana tunai. Untuk kebutuhan renovasi rumah, layanan pinjaman tunai Kredivo paling tepat untuk dipilih.
Terdapat 2 tipe Pinjaman Tunai di Kredivo, yaitu Pinjaman Mini (Mini Loan) dan Pinjaman Jumbo (Jumbo Loan). Apa perbedaan keduanya?