Garuda Indonesia Kucurkan Dana Pinjaman ke Aero Wisata sebesar Rp 13,94 Miliar
GIAA pada tanggal 18 Maret 2019 menandatangani perjanjian pemberian pinjaman kepada PT Aero Wisata sebesar Rp 13,94 miliar.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (persero) Tbk atau GIAA pada tanggal 18 Maret 2019 menandatangani perjanjian pemberian pinjaman kepada PT Aero Wisata sebesar Rp 13,94 miliar.
Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan karena kepemilikan saham diatas 99% oleh GIAA.
Fuad Rizal, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko GIAA menjelaskan bahwa dana pinjaman yang diberian kepada Aero Wisata merupakan hasil dari dana Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2011 lalu. Dengan perjanjian tersebut maka realisasi penggunaan dana hasil IPO telah mencapai 100%.
“Rp 13,94 miliar akan digunakan untuk investasi pembangunan ballroom dan penambahan kamar Kila Sengigi Beach Hotel di Lombok yang dimiliki oleh AWS,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/3).
Baca: BKN Segera Tetapkan NIP bagi 4.143 PTT Kemenkes, TMT Ditarget 1 April 2019
Asal tahu saja, 20% dari dana hasil IPO pada tahun 2011 sesui prospektus sebesar 20%-nya akan digunakan untuk membiayai belanja modal perusahaan maupun anak perusahaan yang diberikan dalam bentuk pinjaman.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Garuda Indonesia (GIAA) beri pinjaman ke Aero Wisata sebesar Rp 13,94 miliar