Jumlah Pendana Danain HIngga Maret 2019 Capai lebih dari 8.200 orang
Danain yang beroperasi sejak Juli 2018, telah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar lebih dariRp 90 miliar pada 2018 lalu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan bisnis Danain di kuartal I tahun 2019 cukup menggembirakan.
Jumlah lender alias pendana di platform Danain per Maret 2019 mencapai lebih dari 8.200 orang.
Peningkatan itu tak lepas dari beberapa upaya yang selama ini telah dilakukan mulai dari sosialisasi di berbagai tempat, kolaborasi dengan sejumlah financial advisor, hingga pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi.
"Tahun 2019 ini yang cukup menonjol adalah tren banyaknya pendana yang mulai mereferensikanDanain kepada teman atau saudaranya. Hal ini ditandai dengan meningkatnyajumlah pendana yang bergabung melalui program ajak teman di platform Danain," kata Co-founder & CEO Danain, Budiardjo Rustanto di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Danain yang beroperasi sejak Juli 2018, telah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar lebih dariRp 90 miliar pada 2018 lalu dan diproyeksikan akan menyalurkan sekitar Rp 150-160 miliar hingga akhir Maret 2019.
“Jika dihitung dari Januari hingga Maret 2019, kami menyalurkan pinjaman sekitar Rp 60-70 miliar," katanya.
Tahun 2019 sendiri, Danain menargetkan menyalurkan pinjaman sebesar lebih dari Rp 300 miliar.
Baca: Sebarkan Video Penembakan di Masjid di Selandia Baru, Pria Ini Terancam Hukuman 28 Tahun Penjara
Danain optimis bisamencapai target tersebut, sebab selain mengandalkan pendana perorangan, Danain juga menggarap potensi pendanaan dari pendana institusional.
Di sisi lain, tingkat overdue atau keterlambatan pembayaran di platform Danain hingga kini tetap berada di angka 0 persen dan target hingga akhir tahun juga demikian.
”Di Danain, telat satu hari saja tidak ada karena memang model bisnis kami ini peer to peer lending beragunan dan kami bekerjasama dengan mitra yang kompeten, sehingga sampai saat ini tingkatoverdue masih 0 persen dan akan terus kita jaga ke depannya,” katanya.
Terkait pengembangan bisnis, Budi ini menjelaskan bahwatargetnya masih sesuai rencana awal, yakni akan meluncurkan dua produk baruyang juga berbasis agunan.
Ia mengatakan, hal itu masih dalam proses dandijadwalkan baru akan dirilis pada semester 2 nanti.
Selain itu, Danain juga berencana akan merilis sebuah fitur baru pada Mei mendatang.
Fitur ini akan memudahkan pihak peminjam untukmengajukan pinjaman.