Laba Meningkat pada 2018, Menteri BUMN: Kita Perlu Berbagi dengan Rakyat
Seperti yang disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo yang menyebut paket sembako itu dijual dengan harga yang sangat terjangkau
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri kegiatan 'Sejuta Pangan Murah untuk Rakyat' dalam rangkaian agenda jelang perayaan HUT Ke-21 Kementerian BUMN.
Dalam acara tersebut, ia pun menjelaskan bahwa BUMN selalu hadir untuk negeri dan kali ini kementerian tersebut mengusung tema 'BUMN Berbagi'.
"Sejak awal kita bulan Maret ini yakni 2 maret kita mulai dengan 'BUMN Berbagi'," ujar Rini, saat ditemui di Lapangan Indo Alam Sari, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (21/3/2019).
Program berbagi tersebut menjadi salah satu poin utama dalam rangkaian menyambut HUT BUMN.
Baca: APN Beri Dukungan ke Paslon 02, Erwin Aksa: Persahabatan Nomor Satu, Presiden Nomor Dua
Baca: 5 Rekor Fenomenal Cristiano Ronaldo yang Hampir Mustahil Dipecahkan Lionel Messi
"Ini adalah program dari ulang tahun BUMN yang kita rayakan di bulan Maret, April sampai bulan Mei," jelas Rini.
Perayaan itu memang masih tersisa kurang dari satu bulan, namun menurutnya, BUMN harus berbagi kebahagiaan kepada masyarakat.
Hal itu karena pada 2018 lalu, kementerian satu ini memang mendapatkan laba signifikan.
"Ulang tahun persisnya itu tanggal 13 april, tapi kita merasa kita perlu berbagi dengan rakyat karena memang keuntungan di akhir 2018 itu sangat baik," kata Rini.
Dalam kegiatan tersebut, perusahaan layanan asuransi kecelakaan yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN, Jasa Raharja turut berpartisipasi dengan menjual 10.000 paket pangan murah yang dijual seharga Rp 10.000 dari harga normal sebesar Rp 42.500.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo yang menyebut paket sembako itu dijual dengan harga yang sangat terjangkau yakni hanya Rp.10.000 per paket.
"(Sembako itu) dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga Rp 10.000 saja, dari harga awal sebesar Rp 42.500 per paket," kata Budi.
Sejumlah produk pangan unggulan BUMN yang dijual dalam bentuk paket pangan murah tersebut meliputi beras 1 kg, gula pasir 450 gram, minyak goreng 1 liter, sarden 420 gram, dan garam 250 gram.
Perlu diketahui, untuk pembelian paket pangan murah itu, masyarakat diwajibkan melakukan transaksi pembayaran secara online.
Transaksi tersebut hanya bisa dilakukan menggunakan aplikasi 'LinkAja' yang bisa diunduh melalui Play Store.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.