Menteri Jonan Resmikan 2 Proyek Infrastruktur Gas Strategis Sumatera Selatan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan beroperasinya pipa transmisi gas open access Grissik-PUSRI (GrisPus) sekaligus
Editor: Content Writer
"Setiap tahunnya Pemerintah mengeluarkan APBN untuk jargas di berbagai daerah, sehingga makin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Volumenya akan kita tambah kedepan. Sesuai amanat bapak Presiden, sumber daya alam harus bisa dinikmati oleh warga setempat," kata Menteri Jonan.
"Kalau tahun depan kami dapat anggaran untuk jargas untuk 1 juta sambungan rumah, Sumsel akan dapat tambahan lagi. Karena Sumsel sumber gasnya besar, kita coba alokasikan 100 ribu sambungan rumah. Jadi kalau10 ribu sambungan rumah untuk Palembang saja, saya kira mesti dapat," Jonan menambahkan.
"Penggunaan jargas membuat masyarakat bisa berhemat dibandingkan menggunakan LPG. Sehingga daya beli masyarakat akan meningkat," jelas Jonan.
Selain itu, pelanggan juga dapat memanfaatkan gas alam sebagai energi yang bersih, praktis, ekonomis dengan suplai 24 jam dan juga aman.
"Gas kota yang memiliki berat jenis ringan dan tekanan rendah, sehingga dipastikan aman dipergunakan di rumah. Juga lebih praktis, ibu-ibu tidak perlu repot membeli dan mengganti tabung LPG nya jika habis," tambahnya.
Jaringan gas Palembang dibangun di Kelurahan Tuan Kentang, Lima Ulu, Enam Belas Ulu dan Plaju Ulu. Jaringan gas Palembang mendapatkan suplai gas dari KKKS Medco Energy.
Sejak dibangun pertama kali pada tahun 2009, kini total SR jargas yang dibangun dengan dana APBN mencapai 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Pada tahun 2019 rencananya akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi.**