Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Beri Tenggat Sebulan, Minta Maskapai Turunkan Tarif dan Berlakukan Tiket Subclass

Bila permintaan itu tidak dihiraukan maskapai penerbangan, Budi akan turun tangan menambahkan kebijakan tarif subclass.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menhub Beri Tenggat Sebulan, Minta Maskapai Turunkan Tarif dan Berlakukan Tiket Subclass
TRIBUNNEWS.COM/RIA A
Menhub Budi Karya Sumadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan waktu selama satu bulan kepada maskapai penerbangan untuk menurunkan tarif tiket pesawat. Dia meminta maskapai menerapkan kebijakan subclass atau keberagaman tarif sesuai kemampuan masyarakat.

"Kami tetap berusaha bicara dengan para maskapai untuk memberikan suatu keragaman tarif agar korporasi maskapai tetap dapat usaha yang baik tapi mereka yang membutuhkan tarif khusus bisa terpenuhi. (Batas waktu turunkan) satu bulan," kata Budi di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).

Bila permintaan itu tidak dihiraukan maskapai penerbangan, Budi akan turun tangan menambahkan kebijakan tarif subclass.

"Sekarang sedang kami evaluasi. jadi kalau dalam keadaaan seperti ini, dalam sebulan ini tidak ada suatu yang konkrit kami akan berlakukan ketentuan subprice tersebut," tegasnya.

Baca: Lion Air Terbangi Rute Baru Samarinda-Yogyakarta Satu Kali Sehari

Terkait aturan tarif batas atas dan tarif batas bawah, Budi menilai tidak ada masalah. Kenaikan tarif batas bawah sebesar 5 persen di peraturan baru juga guna menjaga persaingan industri penerbangan.

Meski begitu, Budi mengimbau agar maskapai tetap membuat tarif beragam untuk semua rute penerbangan.

Berita Rekomendasi

"Katakanlah batas atas itu hanya boleh diajual 20 persen. Yang 20 persen harganya 70 persen. yung 20 persen lagi 60 persen. ini contoh saja. Sisanya ada TBB misalnya. Jadi ada keragaman. Itu yang kami inginkan. Kami inginkan bermacam-macam tarif itu dilakukan sendiri oleh maskapai," paparnya.

Baca: Keluarga Ungkap Isi Percakapan di Whatsapp Guru Honorer Korban Mutilasi yang Dibuang di Blitar

"Kalau masih tinggi saya akan memberlakukan ketentuan itu (tarif subclass)," pungkasnya.

Sementara itu, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menjelaskan pihanya memang memberlakukan keberagaman tarif pada setiap kelas. Dia mencontohkan salah satu penerapan tarif ekonomu Yankee di mana penumpang dapat melakukan perubahan tanggal penerbangan dalam limit tiga bulan.

"Ada beberapa rute yang memang, itu kan tergantung demand. Kalau demand fluktuasi ya terapkan kelas yankee. Tapi rute-rute yang lain yang memang masih tumbuh kita keluarkan subclasses ya," jelas Ikhsan saat ditemui di Kemenhub beberapa waktu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas