Sebelum Tua Sudah Tajir, Ini Resep Bahana TCW
Ia berbagi rumusan pengelolaan alokasi aset investasi yang bertumbuh, seperti property dan reksa dana saham
Penulis: Hendra Gunawan
Dengan penguatan karier memungkinkan pendapatan Adi meningkat yang secara otomatis menurunkan rasio cicilan KPR. Kondisi ini memungkinkan Adi meningkatkan alokasi pada reksadana saham yang relatif lebih likuid dibanding aset property.
Budi juga menyarankan Adi memiliki aturan “ambil untung untuk realokasi antara aset” berdasarkan kenyataan sering kali harga aset saham dinilai overvalued. Seperti yang pernah terjadi pada tahun 2006 dan 2007 yang diwarnai oleh lonjakan imbal hasil aset saham sekitar 50% per tahun.
Adi dapat mengendalikan kerakusan yang mewabah saat itu dengan aksi ambil untung aset saham yang digunakan untuk mengurangi beban cicilan pokok dan bunga KPR. Bahkan dapat digunakan untuk menambah alokasi aset property dengan mengambil KPR baru. Pada kondisi seperti ini Adi lebih leluasa untuk menerapkan aturan “100 – umur”.
“Pengalaman saya dengan mencermati fundamental perekonomian Indonesia yang didominasi oleh penduduk muda yang senang belanja, lebih baik mengendalikan kerakusan ketimbang menuruti kecemasan dalam berinvestasi”, tegas Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4/2019).
Budi sendiri kini berusia 53 tahun. Rumusan alokasi itu memungkinkannya mempersiapkan masa pensiun dengan strategi investasi konservatif melalui reksa dana pasar uang dan SBN ritel.
Dia menyarankan agar anak muda belajar menyelami manfaat berinvestasi dengan terlebih dahulu mengendalikan tekanan sosial bertingkah konsumtif.
“Kepada anak-anak, saya selalu ingatkan bahwa hidup itu murah. Adalah gengsi yang memuatnya mahal. Mereka harus bisa membedakan antara looking rich dan being rich. Berinvestasi ala Nabi Yusuf pada hakikatnya dilakukan berkala dan bertahap”, ujar Budi.
Bahana TCW memiliki kelengkapan produk reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan para investor. Untuk aset saham, Bahana menawarkan reksa dana Bahana Trailblazer Fund, Dana Ekuitas Andalan, Bahana Dana Ekuitas Prima, Bahana Dana Prima, Bahana Primavera 99 dan Bahana ICon Syariah.
Sementara reksa dana pendapatan tetap, ada Bahana MES Syariah Fund, Ganesha Abadi, Bahana Pendapatan Tetap Makara Prima, Kehati Lestari, dan Reksa Dana Syariah Bahana PTS Generasi Gemilang. Sedang untuk reksa dana pasar uang, ada Bahana Dana Likuid dan Bahana Likuid Syariah.