Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

DevOps Indonesia Gandeng ACT Hadirkan Tokopedia dan XL dalam Acara DevOps Indonesia Meetup

DevOps Indonesia bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyelenggarakan acara “DevOps Indonesia Meetup at ACT” di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan.

Editor: Content Writer
zoom-in DevOps Indonesia Gandeng ACT Hadirkan Tokopedia dan XL dalam Acara DevOps Indonesia Meetup
Bank BRI
Acara bulanan ini berisi terkait pengalaman para ekspertise di bidang teknologi yaitu Haries Efrika, Performance Management Lead Tokopedia dan Khairul Zebua, Senior DevOps Engineer at XL Axiata, Tbk. dalam pembahasan berbagai perspektif otomatisasi serta bagaimana otomatisasi membantu meningkatkan kolaborasi dan integrasi antara tim. 

DevOps Indonesia bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyelenggarakan acara “DevOps Indonesia Meetup at ACT” di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Acara bulanan ini berisi terkait pengalaman para ekspertise di bidang teknologi yaitu Haries Efrika, Performance Management Lead Tokopedia dan Khairul Zebua, Senior DevOps Engineer at XL Axiata, Tbk. dalam pembahasan berbagai perspektif otomatisasi serta bagaimana otomatisasi membantu meningkatkan kolaborasi dan integrasi antara tim.

Sebagai gambaran, DevOps adalah gerakan budaya dan profesional yang menekankan komunikasi, kolaborasi, integrasi, dan otomatisasi untuk meningkatkan aliran kerja antara pengembang perangkat lunak dan profesional operasi TI.

DevOps memungkinkan organisasi TI untuk memberikan nilai bisnis yang lebih besar dengan meningkatkan kemampuan merancang, mengembangkan, menyebarkan, dan mengoperasikan perangkat lunak dan layanan yang andal dengan lebih cepat.

bri-100419-3
Acara bulanan ini berisi terkait pengalaman para ekspertise di bidang teknologi yaitu Haries Efrika, Performance Management Lead Tokopedia dan Khairul Zebua, Senior DevOps Engineer at XL Axiata, Tbk. dalam pembahasan berbagai perspektif otomatisasi serta bagaimana otomatisasi membantu meningkatkan kolaborasi dan integrasi antara tim.

Hananto Wibowo Co-Organizer, DevOps Indonesia mengatakan, “Tujuan dari DevOps Meetup Indonesia adalah untuk menciptakan tempat dan komunitas untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang DevOps dan membantu orang lain untuk memulai gerakan: Ayo mulai berbagi! Organisasi mengadopsi DevOps untuk mencapai pengiriman perangkat lunak dan perubahan infrastruktur yang lebih cepat dengan tetap mempertahankan kualitas tinggi dan keandalan layanan yang tinggi.”

Dalam acara semalam, pembicara menyampaikan bahwa organisasi mengadopsi DevOps untuk mencapai pengiriman perangkat lunak dan perubahan infrastruktur yang lebih cepat dengan tetap mempertahankan kualitas tinggi dan keandalan layanan yang tinggi.

Namun, banyak faktor yang berperan pula dalam keberhasilan adopsi DevOps, mulai dari budaya organisasi, proses lean, bakat, dan otomatisasi.

Berita Rekomendasi

Sejalan dengan itu, Kiki Marjuki, Direktur Teknologi dan Informatika ACT mendukung penuh acara kolaborasi ini. Marjuki mengatakan bahwa, “Sharing session khususnya bidang DevOps ini sebagai sarana membangun jaringan dan perkenalan baik DevOps itu sendiri maupun antar praktisi DevOps.  Bagi ACT, acara ini sangat penting karena sistem IT lembaga kemanusiaan harus bisa dikelola dengan model teknologi, sistem dan arsitekstur terbaru dan sesuai dengan perkembangan zaman,” papar Kiki.  

Hananto Wibowo pun menyambut baik kerjasama yang sudah terjalin ini dengan menyatakan harapannya bahwa ACT kedepannya tidak hanya menjadi penyelenggara namun juga bisa berperan aktif sebagai pembicara.

“Harapan kedepannya ACT tidak hanya membantu kami sebagai tim partnership kami namun menjadi pembicara juga. Kami ingin di event-event bulanan maupun tahunan selanjutnya ACT dapat turut serta mengirimkan pembicara,” ungkap Hananto.

Kiki pun mengaminkan sambutan hangat tim DevOps Indonesia, “Kami sangat berharap forum seperti ini bisa terus terlaksana serta jika memungkinkan bisa melahirkan platform bersama khususnya terkait dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas sistem IT lembaga kemanusiaan,” tutup Kiki. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas