Jeff Bezos Tantang Pesaing Amazon Naikkan Upah Buruh
Kenaikan upah Amazon terjadi pada saat perlambatan di Amerika Serikat terus terjadi di bisnis ritel.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Bos Amazon Jeff Bezos menantang para pengusaha ritel yang menjadi saingannya untuk meningkatkan upah minimum bagi para pekerja. Bezos sendiri sudah menaikkan upah minimum para pekerja pada tahun lalu.
"Hari ini saya menantang pesaing utama kami di bisnis ritel untuk menyamakan tunjangan karyawan kami dan upah minimum kami yang sebesar US$ 15 per jam," kata miliarder tersebut dalam suratnya kepada para pemegang saham seperti dikutip Reuters.
"Lakukanlah! Dan lebih baik lagi naikkan jadi US$ 16 lalu tantang balik kami!" lanjutnya.
Raksasa pengecer online ini menaikkan upah minimum menjadi US$ 15 per jam untuk karyawan AS dari November 2018. Amazon menyerah pada kritik soal upah yang buruk dan kondisi kerja di perusahaannya.
Baca: Davin Kirana, Caleg yang Surat Suaranya Tercoblos Itu Anak Bos Lion Air dan Dubes RI di Malaysia
Kenaikan upah Amazon terjadi pada saat perlambatan di Amerika Serikat terus terjadi di bisnis ritel. Kondisi pasar tenaga kerja di negara tersebut masih tertekan.
Baca: Polisi Hanya Kategorikan Penganiayaan Ringan Terhadap Para Pelaku Penganiayaan Audrey
Bezos mengatakan dalam suratnya, kenaikan upah telah memberi keuntungan kepada lebih dari 250.000 karyawan tetap Amazon dan lebih dari 100.000 karyawan kontrak yang bekerja selama musim liburan terakhir di situs Amazon di Amerika Serikat.
Penjualan pihak ketiga Amazon pada 2018 menyumbang 58% dari total penjualan, naik dari 56% pada 2017.
Tendi/Sumber Reuters
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Jeff Bezos tantang kompetitor Amazon untuk menaikkan upah buruh