Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AMMDes Siap Rambah Pasar Ekspor ke 49 Negara

AMMDes secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menperin pada event Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show

Penulis: Sanusi
zoom-in AMMDes Siap Rambah Pasar Ekspor ke 49 Negara
Dok Kemenperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto (kedua kiri) serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Ardika bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto (ketiga kiri) meninjau AMMDes yang berfungsi sebagai feeder ambulans pada acara The 2nd AMMDes Summit and Exhibition di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Senin (15/4). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian secara konsisten dan berkelanjutan terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) untuk produktivitas masyarakat desa. Kehadiran AMMDes sejalan dengan fokus pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami mendorong upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa yang diwujudkan melalui pendekatan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Tangerang, Banten, Senin (15/4/2019).

AMMDes secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menperin pada event Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2018.

“AMMDes merupakan salah satu produk modernisasi yang masuk dalam program kerja Jokowi-JK. Karena itu, diharapkan alat multifungsi ini dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat juga membawa kesejahteraan masyarakat,” papar Airlangga.

Baca: Beredar Exit Poll Hasil Pemilu Luar Negeri, Ini Penjelasan KPU

Menurut Menperin, alat untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan tersebut telah melalui berbagai tahapan pengembangan dan uji coba. Saat ini, AMMDes diproduksi massal oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI). PT. KMWI memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun dan rencananya perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020.

“Komponen lokal AMMDes sudah lebih dari 70 persen. Untuk muatan penuhnya bisa mencapai 700 kg dan variasi kemiringan 20 hingga 30 derajat. AMMDes dilahirkan karena melihat infrastruktur atau jalan desa, sehingga dapat dimanfaatkan di jalan yang sangat ekstrim," paparnya.

Di samping terbukti mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri, AMMDes juga telah diminati oleh negara-negara lain. Hal ini ditandai dengan penandatangan Letter of Intent antara PT. Kreasi Mandiri Wintor Distributor sebagai perusahaan distribusi AMMDes-KMW dengan PT. Repindo Jagad Raya tentang rencana ekspor 10 ribu unit AMMDes hingga 2023 ke 49 negara, termasuk beberapa negara di Asia Tenggara.

Berita Rekomendasi

Pada kegiatan The 2nd AMMDes Summit juga dilakukan serah terima AMMDes Ambulance Feeder sebanyak dua unit dari PT. KMWI kepada United States Agency for International Development (USAID) untuk kebutuhan pelayanan kesehatan.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto menjelaskan bahwa, AMMDes mempunyai model dasar yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO).

“Mesin diesel yang digunakan pada model ini telah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik di medan off road dan berbukit,” ujarnya.

Model ini juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 HP.

Selain itu, model ini dilengkapi dengan differential lock sebagai fitur pengunci roda belakang sehingga dapat bergerak secara bersamaan untuk menambah traksi saat melintasi jalan yang buruk. dikembangkan dengan dilengkapi alat pengolah air jernih dan air minum.

Fungsi AMMDes ini sudah dimanfaatkan di tiga wilayah yang terkena dampak gempa di Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, yakni di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala melalui bantuan lima unit dari Kemenperin.

“Saat ini, AMMDes telah diproduksi massal dengan pengembangan aplikasi untuk pertanian, perkebunan, perikanan, kesehatan, dan tanggap darurat bencana,” imbuhnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas