Kemenperin Hadirkan Dekorasi Adat Minang di Pameranan Produk IKM
Sentra IKM tenun di seluruh wilayah Indonesia saat ini mencapai 369 sentra dari 16.971 unit usaha.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dharma Wanita Persatuan Kemenpeterian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran apresiasi untuk Ketum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Kalla sebagai "Ibu Kerajinan Indonesia" di Plasa Pameran Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta pada 23-26 April 2019.
Ketua penyelenggara Yanti Airlangga mengatakan, pameran ini menjadi persembahan untuk istri sang wakil presiden Jusul Kalla yang telah berkontribusi serta mendorong pengembangan industri kecil menengah (IKM) di Tanah Air.
Begitu memasuki area Plasa Pameran Industri, pengunjung bisa merasakan indahnya dekorasi nuansa adat minang, dengan penggunaan kain-kain sulam warna emas, ornamen-ornamen khusus mainan angkin khas Minangkabau dan bantal gadang.
Selain itu, terdapat pagelaran fashion show, tarian melayu dan tari pasambahan gelombang liln.
"Dalam pameran ini, kami mengangkat nuansa adat Minang yang merupakan tanah kelahiran ibu Mufidah Kalla. Pengunjung bisa melihat produk-produk kerajinan IKM, fesyen show, hiburan hingga kuliner khas Sumatera Barat," kata Yanti Airlangga yang juga istri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Baca: Pebalap Rio Haryanto Jadi Pembeli Pertama Toyota C-HR Hybrid di Indonesia
Yanti memaparkan, sebanyak 54 IKM akan memamerkan produk berupa kerajinan, batik hingga fesyen.
Mufidah Kalla memberikan apresiasi kepada Kemenperin yang telah mendedikasikan kegiatan itu untuknya. Dia berharap pemerintah dan masyarakat terus mendorong produk-produk kerajinan lokal.
"Saya memberikan apresiasi kepada Kemenperin yang terus membina para pengrajin di berbagai daerah, termasuk tanah kelahiran saya di Lintau Buo Tanah Datar. Berkat bantuan dari kemenperin sekarang ada sentra dan sekolah tenun buat bikiin kain songket di Sumbar," ujar Mufidah Kalla.
"Saya ajak seluruh hadirin cintai kerajinan Indonesia, dorong para pengrajin kembangkan usahanya, membina dan turut mempromosikan ke masyarakat luas untuk gunakan produk kerajinan di tanah air," imbuhnya.
Data Kemenperin menunjukkan, sentra IKM tenun di seluruh wilayah Indonesia saat ini mencapai 369 sentra dari 16.971 unit usaha.
Pada 2019, Kemenperin menargetkan nilai ekspor produk tenun dan batik mencapai USD 58,6 juta atau naik 10 persen dibanding capaian tahun lalu sebesar USD 53,3 juta.