Tanggapan Ekonom Indef Tentang Pelemahan Rupiah Hari Ini
Di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor) rupiah melemah 0,23% ke Rp 14.112 per dollar AS dari posisi kemarin Rp 14.080 per dollar AS.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah masih berlanjut di hari ketiga, Rabu (24/4). Mengutip Bloomberg pukul 10.07 WIB, rupiah pasar spot melemah 0,28% ke Rp 14.120 per dollar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.080 per dollar AS.
Di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar (Jisdor) rupiah melemah 0,23% ke Rp 14.112 per dollar AS dari posisi kemarin Rp 14.080 per dollar AS.
Pergerakan rupiah tak kuasa melawan laju dolla
Baca: Pebalap Rio Haryanto Jadi Pembeli Pertama Toyota C-HR Hybrid di Indonesia
r AS yang semakin membaik. Ditopang oleh dan penjualan rumah AS yang naik, bahkan tertinggi dalam satu setengah tahun terakhir pada bulan Maret.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, dalam hak ini terjadi peralihan portofolio global dari aset berisiko kembali ke dollar AS.
Ia menambahkan data laba emiten yang melantai di bursa S&P 500 dan Nasdaq positif di atas ekspektasi.
“Ini menunjukkan harapan di tengah proyeksi perlambatan ekonomi global,” kata Bhima kepada Kontan.co.id, Rabu (24/4).
Nah, belum lagi sentimen negatif dari harga minyak yang masih terpantau memanas setelah tekanan pemerintah AS terhadap Iran guna pengetatan supply.
Bhima meramal pada perdagangan hari ini rupiah akan melemah dan berkutat dalam rentan harga Rp 14.110-Rp 14.150 per dollar AS.
Reporter: Yusuf Imam Santoso
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Kata ekonom Indef terhadap pelemahan rupiah hari ini