Sinergi Perum Jamkrindo dan PT PNM Tingkatkan Ekonomi Mikro
Pada 2016, Perum Jamkrindo dan PNM melanjutkan kerja sama melalui penjaminan kredit dari produk PNM Mekaar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perum Jaminan Kredit Indonesia atau Perum Jamkrindo memperkuat kerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM melalui perpanjangan penjaminan kredit super mikro produk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) hingga tahun 2022.
Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo, Randi Anto dan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi di Hotel Le Meridien, Jakarta pada Selasa (30/04/19).
Sinergi Perum Jamkrindo dan PNM telah terjalin sejak tahun 2010, di mana Perum Jamkrindo menjadi penjamin kredit produk PNM ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) yang merupakan produk pembiayaan dan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Pada 2016, Perum Jamkrindo dan PNM melanjutkan kerja sama melalui penjaminan kredit dari produk PNM Mekaar.
Kerja sama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masing-masing perusahaan, tetapi juga berdampak pada perekonomian di masyarakat.
PNM Mekaar adalah produk pembiayaan usaha kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha super mikro dengan plafon pinjaman sebesar Rp 2 juta – Rp 5 juta.
Sejak tahun 2016 hingga 2018, volume penjaminan produk PNM Mekaar oleh Perum Jamkrindo telah mencapai Rp 13,8 triliun.
Baca: Seluruh Postingan di Akun Resmi Gojek Menghilang, #InstagramGOJEK Jadi Trending Topic di Twitter
Randi Anto menjelaskan, penguatan kerja sama antara dua perusahaan milik negara itu, merupakan realisasi sinergi antar badan usaha milik negara (BUMN) yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN.
Selain memberi manfaat kepada masing-masing perusahaan karena volume bisnis akan meningkat, kerja sama tersebut juga secara langsung akan meningkatkan perekonomian di masyarakat.
”Kredit super mikro PNM Mekaar yang kami jamin ini merupakan jenis pembiayaan yang dampaknya langsung dirasakan oleh keluarga yang ibu-ibunya membuka usaha. Kami berharap, dengan pemberian kredit super mikro dan penjaminan, makin banyak ibu-ibu rumah tangga yang membuka usaha produktif. Secara agregat, itu akan berdampak pada kegiatan ekonomi yang lebih besar,” ujar Randi.
Arief Mulyadi menyatakan sinergi PNM dengan Perum Jamkrindo telah berjalan dengan baik selama 10 tahun terakhir.
"Dengan adanya perkuatan sinergi ini, diharapkan dapat memberikan manfaat pada kemajuan perekonomian pelaku usaha super mikro, mikro, kecil, dan menengah," katanya.
Melalui PNM sebagai lembaga pembiayaan dan pendampingan usaha dan Perum Jamkrindo sebagai penjamin program ULaMM dan PNM Mekaar”.