Pengembang Ini Bangun Kluster di Atas Perbukitan Sentul, Dibanderol Rp 4 Miliaran
Sentul Alaya telah memiliki izin resmi pengembangan di lahan seluas 34 Hektar dengan rencana pengembangan selanjutnya hingga 110 Hektar
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai kota mandiri, kawasan Sentul dikelola melalui town management, sehingga kondisi infrastruktur dan perawatan lingkungannya pun terjaga dengan baik.
Pengelolaan lingkungan yang modern pastinya akan memberikan keuntungan tersendiri karena lingkungan akan nyaman dan aman sehingga memberikan peningkatan nilai investasi.
Dalam rentang waktu 8 tahun terakhir, kawasan Sentul city mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga banyak investor yang mendirikan fasilitas publik diantaranya Sentul International Convention Center ( SICC ), RS EMC Sentul, Hotel Harris.
Kemudian Hotel Aston Sentul Lake, Hotel Alana, KFC, Pasar Ahpoong, Restoran Lembur Kuring, Pasar Bersih, Bellanova Country Mall, Kampus Trisakti, Sekolah Pelita Harapan, STIE Tazkia, Sekolah Fajar Hidayah, BPK Penabur, Sampoerna Academy dan beragam area wisata mulai dari Sentul Wonderland Outbound Kids, Jungle Land, Air Terjun Bidadari dan yang terbaru akan segera dibangun AEON Mall.
Salah satu developer yang ikut serta dalam pengembangan kawasan Sentul City adalah PT. Karya Bintang Gemilang dengan brand perumahan Sentul Alaya.
Baca: Bakal Konser di Sentul, Shawn Mendes Tak Ada Permintaan Khusus, Hanya Ingin Nyamankan Penonton
Kehadiran Sentul Alaya di Sentul City tak lepas karena melihat potensi dan prospek Sentul City yang terus berkembang.
Untuk tahap awal, Sentul Alaya telah memiliki izin resmi pengembangan di lahan seluas 34 Hektar dengan rencana pengembangan selanjutnya hingga 110 Hektar.
Lokasi Sentul Alaya berada di tengah-tengah kawasan Sentul City serta dikelilingi oleh pegunungan dan bersebelahan dengan area lapangan Golf sehingga menciptakan hunian yang menyatu dengan alam dan menciptakan harmoni yang sangat dicari oleh masyarakat di era modern.
Sentul Alaya dengan Master Plan 34 hektar (Ha) dikembangkan sejak tahun 2012 dan tahap pertama, akan dibangun sebanyak 6 klaster.
"Saat ini telah terbangun 3 landed house dan 1 area komersil, dengan total penjualan kurang lebih Rp 600 miliar," kata Syukurman Larosa, Sales & Marketing Director PT Karya Bintang Gemilang di Bogor belum lama ini.
Baca: Semakin Keren dan Internasional, Sirkuit Sentul Kecil Lakukan Banyak Renovasi
Tiga landed house yang sudah dibangun, yakni klaster Allegro, 173 unit (middle class) rumah 1 lantai (95% sold), klaster Grandioso 107 unit rumah 2 lantai, luas klaster 3,5 hektar dan saat ini harganya Rp 2,2 - Rp 7 milyar, klaster Cadenza, 157 unit, dengan konsep Garden House harga Rp 1- 4 miliar.
Untuk ruko yang sudah dipasarkan adalah Harmony Park Commercial Centre dengan total 29 unit.
Tahap pertama dibuka 15 unit dan saat ini sudah tersisa 5 unit, dengan harga Rp 1,6 Miliar.
Akhir tahun 2019, akan dipasarkan rumah klaster keempat.