Selain Bisa Bayar Zakat sampai Beli Gorengan, Kini Pakai GO-PAY Bisa Belanja Produk Reksa Dana
GO-PAY kini menjelma tak hanya sekadar sebagai alat pembayaran digital, tapi juga dapat digunakan untuk berinvestasi reksa dana.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - GO-PAY kini menjelma tak hanya sekadar sebagai alat pembayaran digital, tapi juga dapat digunakan untuk berinvestasi reksa dana.
Fungsi tambahan dari layanan GO-PAY itu menyusul dari kerjasama antara GO-PAY dengan platform Bibit.id sebagai bagian dari pengembangan investasi reksa dana online yang efektif mulai awal Mei 2019.
Managing Director GO-PAY Budi Gandasoebrata mengatakan, sejak awal awal dibentuk GO- PAY memiliki misi untuk menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia dapat mengakses ke layanan jasa keuangan.
Hal ini akan terus dijalankan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk 28 institusi keuangan yang telah bekerjasama dengan GO-PAY.
"Kami pun sangat menyambut positif kolaborasi yang terjalin dengan Bibit.id karena harapannya inovasi yang kami hadirkan melalui kolaborasi ini dapat semakin memudahkan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi,” tutur Budi di Jakarta, Rabu (01/05).
Budi berharap manfaat GO-PAY bisa digunakan lebih banyak masyarakat. Terkait dengan investasi, pengguna GO-PAY bisa berinvestasi reksa dana melalui platform Bibit.id mulai dari Rp10 ribu.
Baca: SPIL Gandeng Go-Pay dalam program mySPIL Points
Keuntungan lain yang diperoleh investor saat menggunakan GO-PAY, lanjut Budi, adalah tidak adanya pengenaan biaya transfer saat melakukan pembelian reksa dana lewat akun bank.
Layanan ini sekaligus menjadi pembeda antara GO-PAY dengan aplikasi sejenis.
"Hal ini menjadi sangat penting mengingat biaya transfer hingga sebesar Rp 6.500 masih sering membebani," tukasnya.
Baca: Najwa Shihab Tertawa Seusai Dengar Jawaban Adian Napitupulu, 'Ada Orang Lain Yang Mengaku Presiden'
Perluasan layanan GO-PAY yang merupakan bagian dari ekosistem GOJEK itu di bidang investasi kian mengukuhkan sebagai mobile payment paling populer di masyarakat Indonesia.
Baca: Promo GOTIX - Pesan Tiket Film Avenger Endgame, Bayar Pakai GO-PAY Dapat Cashback hingga 50%
Hasil studi lembaga riset YouGov terkait payment methods in Indonesia yang melibatkan 1.500 responden mencatatkan penggunaan GO-PAY mencapai 80%.
Hal ini menempatkan GO-PAY sebagai mobile payment paling sering digunakan masyarakat Indonesia, jauh di atas kompetitornya.
Sebut saja OVO yang dalam riset tersebut tercatat 60%, PayPal 54%, T-Cash (LinkAja) 46%, dan DOKU Wallet 14%.
Baca: GOJEK, GO-PAY, dan Lazismu Sepakati MoU Digitalisasi Zakat
Hal yang sama juga diungkapkan Lembaga riset independen asal Singapura, FT Confidential Research yang menyebut GO-PAY menjadi aplikasi pembayaran online paling populer di Indonesia.
Pasalnya, GO-PAY digunakan oleh hampir tiga perempat pengguna pembayaran seluler sampai akhir 2018. Persentasenya mencapai lebih dari 75 persen. Sebaliknya kompetitor terdekat yang ada di posisi dua digunakan oleh sebesar 42 persen.