Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Aplikasi JRku Percepat Layanan Terintegrasi Jasa Raharja

Budi Rahardjo mengatakan, melalui aplikasi tersebut penyaluran santunan bisa dilakukan lebih cepat dari pelayanan manual.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Aplikasi JRku Percepat Layanan Terintegrasi Jasa Raharja
YouTube
Aplikasi JRku 

Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Raharja meluncurkan aplikasi layanan digital berbasis telepon seluler (ponsel) pintar, JRku di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2019).

Aplikasi tersebut merupakan hasil kerja sama antara Jasa Raharja dengan BUMN lain, khususnya dalam pengelolaan keuangan secara terintegrasi.

Beberapa BUMN yang ikut dalam kerja sama tersebut, di antaranya BNI, PT PELNI, Angkasa Pura I, ASDP Ferry Indonesia, dan Perum Damri.

Dalam layanan digital terdapat pelayanan penyaluran santunan secara online, khususnya bagi para korban kecelakaan lalulintas yang akan klaim.

"Aplikasi tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat, antara lain untuk mengajukan santunan secara online. Kemudian cek masa lalu kendaraan, melaporkan apabila ada kecelakaan atau memberikan informasi terkait dengan tingkat kerawanan kecelakaan. Kemudian juga dapat menyetorkan iuran wajib ke daftar umum melalui aplikasi ini yang kami kerjasamakan dengan BNI, khususnya. Aplikasi JRku sudah dapat diunduh pada Playstore dan AppStore," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo.

Baca: UPDATE Real Count KPU Pukul 05.30 WIB: Suara Prabowo Naik, Jokowi Alami Penurunan

Budi Rahardjo menambahkan, melalui aplikasi tersebut penyaluran santunan bisa dilakukan lebih cepat dari pelayanan manual.

Berita Rekomendasi

Melalui pelayanan digital penyaluran santunan kepada korban kecelakaan hanya memerlukan satu setengah hari, atau bahkan bisa lebih cepat.

Sepanjang April 2019 Jasa Raharja telah menyalurkan santunan sebesar Rp 820 miliar.

Sedangkan pelayanan manual yang biasanya dilakukan membutuhkan waktu hingga empat hari.

Menurut Budi Rahardjo, pelayanan secara digital berbasis ponsel pintar tidak bisa dihindari dalam era revolusi industri 4.0.

Budi berharap JRku mampu meningkatkan kepuasan masyarakat akan layanan yang diberikan Jasa Raharja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas