Beda dengan Nasabah Mekaar, PT PNM akan Lakukan Pendekatan Khusus untuk Nasabah Mekaar Plus
Proses pendampingan pun akan tetap dilakukan lantaran adanya pelatihan khusus terkait teknik dalam mengembangkan usaha
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) akan melakukan pendekatan yang berbeda terhadap calon nasabah program barunya, Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) plus.
Program ini memang baru akan diluncurkan pada Juni mendatang, seiring bertambahnya nasabah PT PNM.
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa nasabah Mekaar Plus memiliki plafon pinjaman lebih dari Rp 5 juta dan tentunya mereka bukan tipe nasabah yang baru mulai atau belajar berwirausaha.
Sehingga dibutuhkan pendekatan khusus untuk nasabah satu ini.
"Kalau nasabah yang plafon pinjamannya di atas Rp 5 juta, menurut kami pendekatannya harus tidak seperti kepada nasabah dengan plafon pinjaman sampai Rp 5 juta, atau yang baru belajar usaha," ujar Arief, saat ditemui di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) sore.
Baca: Permintaan Gibran Rakabuming Akhirnya Diwujudkan KFC, Jiwa Bisnis Putra Jokowi Dipuji
Menurutnya, pendekatan khusus sangat diperlukan untuk nasabah Mekaar Plus.
Hal itu karena mereka dianggap 'bukan orang baru' dan siap menghadapi tantangan dalam dunia usaha.
Kendati demikian, proses pendampingan pun akan tetap dilakukan lantaran adanya pelatihan khusus terkait teknik dalam mengembangkan usaha.
"Untuk pendampingan (terhadap nasabah Mekaar Plus) tetap kami lakukan," kata Arief.
Perlu diketahui, terdapat perbedaan antara program Mekaar dan Mekaar Plus.
Plafon pinjaman yang diberikan melalui program Mekaar kepada UMKM maksimal hanya sebanyak Rp 5 juta.
Baca: Kala Kebocoran Data Usik Nasabah dan Picu Kejahatan
Sedangkan pinjaman yang diberikan kepada nasabah Mekaar Plus bisa mencapai lebih dari Rp 5 juta.
Jumlah angka nasabah PT PNM untuk program Mekaar kian bertambah sekitar 400 ribu, terhitung hingga akhir Maret 2019.
Program ini telah memberikan pinjaman tanpa bunga kepada para ibu yang ingin berwirausaha.
Pinjaman yang diberikan pun bisa dikembalikan melalui cara cicilan ringan.
Sejak diluncurkan pada 2015 lalu, Mekaar diketahui telah membantu banyak keluarga Indonesia yang kurang sejahtera.