Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Astra Tol Nusantara Ambil Alih Saham Pemegang Konsensi Tol Surabaya-Mojokerto

Akuisisi saham tersebut ditandai dengan penandatanganan jual beli saham JSM dari PT Moeladi sebesar 24,2 persen dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Astra Tol Nusantara Ambil Alih Saham Pemegang Konsensi Tol Surabaya-Mojokerto
HANDOUT
PT Jasamarga Surabaya Mojekerto (JSM), resmi mengoperasikan Ramp 103 (toll to toll) di ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, sejak Sejak Sabtu malam, 30 Maret 2019, pukul 21.45 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Tol Nusantara mengakuisisi 44,5 persen saham PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), pemegang konsesi Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,3 kilometer.

Akuisisi saham tersebut ditandai dengan penandatanganan jual beli saham JSM dari PT Moeladi sebesar 24,2 persen dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20,3 persen.

Dengan selesainya proses akuisisi ini, ASTRA Infra kini memiliki 44,5% saham JSM, sedangkan selebihnya sebesar 55,5% dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

"Akusisi saham tol Surabaya-Mojokerto ini akan menambah kontribusi ASTRA Infra di Tol Trans Jawa menjadi sepanjang 338,6 kilometer atau sekitar 30 persen dari total panjang tol Trans Jawa," ucap Group CEO Astra Infra Djap Tet Fa dalam keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019).

Kontribusi ASTRA Infra di Tol Trans Jawa meliputi ruas tol Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo-Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km) dan Surabaya-Mojokerto (36,3 km).

Ruas jalan tol Sumo yang tersambung dengan tol Jombang Mojokerto dan tol Surabaya-Gempol ini telah beroperasi penuh sejak 19 Desember 2017.

Ruas tol Sumo menjadi salah satu jalur tol Trans Jawa yang strategis karena menghubungkan kota Surabaya dengan wilayah Jawa Timur bagian barat.

Berita Rekomendasi

Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sepanjang jalur Surabaya-Mojokerto, meningkatkan konektivitas serta menjadi jalur utama logistik nasional, sehingga akan meningkatkan potensi ekonomi daerah Mojokerto, Jombang dan sekitarnya pada khususnya, serta Jawa Timur pada umumnya.

"Meningkatnya kontribusi ASTRA Infra di ruas tol Trans Jawa ini sejalan dengan cita-cita ASTRA untuk sejahtera bersama bangsa," kata Tet Fa.

Sementara itu, Direktur Human Capital dan Pengembangan Wika, Novel Arsyad menilai, aksi korporasi ini merupakan langkah strategis yang menguntungkan Astra Infra dan Wika.

Baca: Jasa Marga Harap Operator Tol Sepakati Diskon Tarif 10 Persen saat Mudik dan Balik

Sebab, di satu sisi, Astra Infra tengah meningkatkan kontribusi di ruas Tol Trans Jawa.

"Bagi Wika yang kini tengah bertransformasi dari perusahaan konstruksi menjadi perusahaan investasi, kami ingin fokus mengoptimalkan portofolio usaha yang nantinya akan memberikan keuntungan bagi Wika dari segi recurring income. Kesepakatan ini menjadi bagian dari proses restrukturisasi portofolio investasi kami," ucap Novel dalam keterangan tertulis.


Tahun ini, Wika menyiapkan belanja modal sebesar Rp 18,19 triliun yang akan digunakan untuk investasi proyek di sektor energi dan industrial plant, building & properti serta infrastruktur.

Proyek investasi ini juga yang kemudian akan menyumbangkan kontrak baru secara signifikan, sehingga akan memberikan multiple benefits bagi WIKA.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Astra Infra Akuisisi 44,5 Persen Saham Tol Surabaya-Mojokerto

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas