Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pengujar Kebencian yang Ditangkap Kepolisian Dipastikan Bukan Pilot Sriwijaya Air Group

Manajemen Sriwijaya Air Group memastikan pilot yang terlibat dalam ujaran kebencian bukan salah satu penerbangnya.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
zoom-in Pengujar Kebencian yang Ditangkap Kepolisian Dipastikan Bukan Pilot Sriwijaya Air Group
(KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)
Pesawat Sriwijaya Air 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Sriwijaya Air Group memastikan pilot yang terlibat dalam ujaran kebencian bukan salah satu penerbangnya.

“Kami pastikan pilot dengan inisial IR itu bukan pilot Sriwijaya Air maupun NAM Air,” kata Vice President Corporate Secretary Sriwijaya Air, Retri Maya, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/5/2019).

Dalam hal ini, Maya menambahkan Sriwijaya Air Group sangat memperhatikan kredibilitas seluruh karyawannya termasuk juga para seluruh awak pesawat.

“Secara internal kami rutin mengadakan pelatihan-pelatihan kepada seluruh karyawan kami tentang bagaimana proses pengembangan diri. Dan pada saat yang bersamaan kami juga rutin mensosialisasikan tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan oleh seluruh karyawan Sriwijaya Air Group,” tambah Maya.

Keterangan tersebut diakui Maya menjadi salah satu bentuk komitmen yang dilakukan oleh Sriwijaya Air Group untuk terus menjaga serta meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan dalam setiap penerbangannya.

Namun demikian, apabila dalam proses penerbangannya ditemukan hal-hal yang berpotensi dengan adanya gerakan mencurigakan dan membahayakan penerbangan, maka Sriwijaya Air Group akan segera melakukan tindakan pencegahan kepada seluruh Aircrew tanpa terkecuali.

Guna menjamin hal tersebut salah satu upaya lain yang dilakukan Sriwijaya Air Group yaitu memberikan instruksi kepada seluruh Airport Service Manager untuk memantau semua pergerakan orang dan barang di sekitar bandara.

BERITA REKOMENDASI

Apabila berpotensi sesuai kriteria dapat dilakukan pelaporan pada pihak Avsec baik internal maupun petugas keamanan bandara.

“Keamanan dan keselamatan bagi kami wajib hukumnya. Salah satu bentuk lain untuk mengantisipasi ini yaitu melakukan koordinasi dengan semua unit terkait Security aspect,” tutur Maya.

Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan Kedua - Pertandingan Persib Bandung Ditunda

Baca: Cerita Tatjana Saphira Pernah Dibully Karena Bernyanyi

Baca: Hasil Pemilu Sudah Diumumkan, Ganjar: Tidak Perlu Lagi Ada Aksi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas