Harga Emas Naik Gara-gara Ancaman Presiden Trump Naikkan Tarif Impor ke Meksiko
"Orang-orang yang melakukan trading ketakutan saat ini dan berlari ke emas," ujar Michael Matousek, head trader di US Global Investors
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas kembali terkerek seiring meningkatnya tensi perang dagang global. Senin (3/6) pukul 11.00 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2019 di Commodity Exchange ada di US$ 1.316,80 per ons troi, naik 0,43% dibanding akhir pekan lalu yang ada di level US$ 1.311,10 per ons troi.
Kenaikan harga emas terdorong aksi investor yang beralih ke investasi safe havensetelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan ancaman akan mengenakan tarif impor bagi barang-barang dari Meksiko yang memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
"Orang-orang yang melakukan trading ketakutan saat ini dan berlari ke emas," ujar Michael Matousek, head trader di US Global Investors seperti dikutip Reuters.
Baca: Senyum Megawati ke SBY di Pemakaman Ani Yudhoyono
Baca: Sore Ini Prabowo Subianto Akan Sambangi Puri Cikeas Sampaikan Belasungkawa ke SBY
Ia menekankan, investor tak yakin dengan apa yang direncanakan Presiden Donald Trump. "Itu memberitahu Anda bahwa Anda harus memiliki alokasi emas yang lebih tinggi dalam portofolio Anda."
Matousek memperkirakan emas kemungkinan akan bertahan di area US$ 1,300 selama aksi jual saham berlanjut.
Reporter: Herlina KD
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Harga emas terkerek ancaman Trump yang akan mengenakan tarif impor bagi Meksiko