Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kisah Sukses Pemulung Jadi Petani Kaya, Ingin Umrohkan Warga Satu Desa

Diketahui, Paidi mantan pemulung kini jadi petani porang, memiliki rumah yang saat itu hanya berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Sukses Pemulung Jadi Petani Kaya, Ingin Umrohkan Warga Satu Desa
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
Kisah pria mantan pemulung yang kini hidupnya sukses setelah menjadi petani tanaman porang dan berbisnis dengan omzer miliaran rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Berikut kisah sukses Paidi, mantan pemulung jadi petani Porang beromzet miliaran rupiah. Keinginan Paidi umrohkan satu desa dari hasil Paidi menanam Porang.

Melansir dari Kompas.com, dahulu, Paidi (37) hanya dikenal sebagai sosok pemulung yang tinggal di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.

Diketahui, Paidi mantan pemulung kini jadi petani porang, memiliki rumah yang saat itu hanya berdinding anyaman bambu dan berlantai tanah.

Namun, sejak tiga tahun terakhir, nasib Paidi berubah total.

Baca: Tertegun Lihat Pemulung di Turki, Atta Halilintar Puji Ganteng hingga Samakan dengan Aktor Hollywood

 Pria berambut gondrong ini kini menjadi sosok yang banyak dicari kalangan petani.

Bukan tanpa sebab. Rumahnya yang dahulu sederhana kini menjadi bagus.

Semenjak kegetolannya mengembangkan porang (sejenis umbi yang dapat dijadikan bahan makanan, kosmetik, dll), Paidi membuka banyak mata petani.

Berita Rekomendasi

Tak hanya sukses berjualan porang hingga luar negeri, Paidi juga memberikan modal bagi petani-petani di kampung halamannya yang ingin mengembangkan porang.

Tak hanya memberi modal, Paidi pun memberangkatkan sejumlah petani umrah ke Tanah Suci Mekkah.

Kepada Kompas.com Rabu (12/6/2019), Paidi menceritakan awal mulanya mengenal porang.

Ia pertama kali mengenal porang saat bertemu dengan teman satu panti asuhan di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, sepuluh tahun silam.

Baca: Gadaikan Istri Rp 250 Juta ke Orang Kaya, Setelah Setahun Terjadilah Tragedi Berdarah Salah Sasaran

Di rumah temannya, Paidi dikenalkan tanaman porang yang dibudidayakan warga setempat.

"Setelah saya cek, ternyata porang menjadi bahan makanan dan kosmetik yang dibutuhkan perusahaan besar di dunia," ungkap Paidi.

Setelah belajar dari temannya, Paidi kemudian mencari berbagai informasi tentang porang di internet.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas