TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank BTPN kini resmi memasarkan Jenius, solusi life finance melalui aplikasi smartphone untuk masyarakat digital savvy di wilayah Bali. Jenius merupakan salah satu inovasi digital Bank BTPN dan sudah dilengkapi dengan kartu debit Visa untuk mengatur semua kebutuhan finansial cukup melalui smartphone.

Aplikasi Jenius bisa diunduh di App Store atau Google Play Store.

Untuk mensosialisasikan aplikasi finansial ini, BTPN menggelar pameran Jenius di ground floor Mall Bali Galeria & Trans Studio Mall, Bali. 

Di kesempatan ini BTPN juga memperkenalkan pilihan saldo mata uang asing Jenius untuk transaksi menggunakan mata uang negara lain dengan cara yang simpel, cerdas, dan aman.

Mengutip riset Nielsen, dalam lima tahun terakhir sebanyak 37 perssen masyarakat Indonesia telah menggunakan smartphone, sementara itu penggunaan internet sehari-hari meningkat hingga 22 persen.

Berdasar sebuah hasil survei Jenius Financial Study bertajuk 'Indonesia Digital Savvy Behavior 2019', Jenius mengulas mengenai pengaruh digital terhadap perilaku konvensional masyarakat digital savvy di Indonesia.

Baca: Susu Kental Manis untuk Kecantikan, Memang Bisa? Ini Caranya!

Studi tersebut dilakukan kepada 2.055 responden di 11 kota besar di Indonesia. Pada hasil riset tersebut, grup Gen Z (di bawah usia 24 tahun), Gen Y (25 – 38 tahun), Gen X (39 – 53 tahun), hingga Baby Boomers (54 – 68 tahun) mengakses beragam kategori aplikasi melalui smartphone, mulai dari hiburan, chatting, hingga finansial.

Dari hasil riset independen yang dilakukan Jenius terhadap masyarakat digital savvy di Bali diketahui, 98 persen responden telah memanfaatkan teknologi digital untuk membantu urusan finansial mereka.

Baca: Peneliti LIPI Syamsuddin Haris: KPK Mending Bubar Saja Kalau Dipimpin Jenderal Polisi

Irwan Sutjipto Tisnabudi, Head of Digital Banking Bank BTPN menyatakan, hasil studi ini menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia semakin terintegrasi dengan internet yang didukung dengan akses melalui smartphone.

"Fenoma ini juga terjadi di Bali yang juga berdampak pada bagaimana masyarakat digital savvy di Bali melakukan berbagai aktivitas termasuk dalam aspek finansial yang didukung pula oleh terus berkembangnya Bali sebagai salah satu destinasi favorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Jenius hadir di Bali untuk memberikan layanan finansial yang lebih simpel, cerdas, dan aman,” ungkap Irwan.

Baca: 30 Tahun Jadi Sopir Bus Malam, Dede Wahyu Pernah Rasakan Tiga Pengalaman Mistis dan Mendebarkan Ini

“Jenius percaya bahwa disadari atau tidak, setiap keputusan dalam hidup memiliki konsekuensi terhadap aspek finansial. Oleh karena itu, kehadiran Jenius sebagai solusi life finance yang simpel, cerdas, dan aman bagi masyarakat digital savvy di Bali melalui integrasi antara elemen gaya hidup dan finansial akan membantu mereka mengambil keputusan dengan lebih bijak,” tambah Irwan.

Irwan menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan digital savvy yang begitu dinamis, pada 23 Mei 2019 lalu Jenius memperkenalkan pilihan saldo mata uang asing yang semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Dengan menggunakan kartu utama (m-Card), pengguna dapat mengaktifkan saldo mata uang asing antara lain dollar Amerika Serikat (USD), dollar Singapura (SGD), dan yen Jepang (JPY) untuk bertransaksi.

Setelah mengaktifkan saldo mata uang asing, pengguna Jenius bisa melakukan transaksi jual dan beli mata uang asing dengan Rupiah (IDR) dan sebaliknya melalui aplikasi Jenius.

"Pengguna juga bisa menentukan salah satu saldo yang akan dihubungkan ke m-Card serta menikmati kemudahan bertransaksi di luar negeri dengan saldo mata uang asing yang dimiliki,” ungkap Irwan.