Waskita Karya Garap Proyek Renovasi Bandara Juanda Senilai Rp 685,5 Miliar
Tender proyek ini dilaksanakan secara terbatas dan hanya kontraktor yang terdaftar dalam VMS PT Angkasa Pura I dan memenuhi kualifikasi yang diundang.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan menggarap proyek pengembangan Terminal 1 Bandara Juanda Surabaya, dengan nilai kontrak Rp 685,5 miliar.
President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, lingkup proyek yang dikerjakan meliputi pembangunan terminal baru seluas 30.000 m2 di sebelah utara Terminal 1 existing, renovasi terminal existing seluas 60.000 m2, termasuk perluasan koridor airside serta perluasan lahan parkir dan beautifikasi toll gate.
"Proyek ini digarap sendiri oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan dibantu beberapa subkontraktor spesialis seperti konstruksi baja, plafon metal, baggage handling system, travelator, dan elektronika bandara,’’ ujar Gusti dikutip dari keterangan resminya, Jumat (28/6/2019).
Tender proyek ini dilaksanakan secara terbatas dan hanya kontraktor yang terdaftar di dalam VMS PT Angkasa Pura I dan memenuhi kualifikasi yang diundang.
Pengerjaan proyek ini ditargetkan selama 12 bulan. ’’Jika pelaksanaan pekerjaan dimulai Juli 2019, maka ditargetkan selesai pada Juni 2020,’’ ujarnya.
Baca: Peringatan Ekonom Senior BI, Ekonomi AS Mulai Melemah, Indonesia Harus Waspada
Terminal 1 Bandara Juanda hasil perluasan akan difungsikan untuk Terminal Umroh. Dengan demikian, bermanfaat untuk menyediakan fasilitas kepada jamaah yang lebih nyaman, dan juga untuk penambahan kapasitas jumlah penumpang yang sudah mencapai 15 juta pax/tahun.
Baca: Lagi Cari Mobil Murah? Bluebird Jual Armada Bekas Taksi dengan Harga Mulai dari Rp 60 Jutaan
Sedangkan renovasi Terminal 1 berfungsi untuk mengumpulkan Terminal Keberangkatan di sisi kiri dan Terminal kedatangan di sisi kanan, serta meremajakan tampilan interior.
Renovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa bandara sehingga diharapkan bisa mengantisipasi proyeksi peningkatan jumlah penumpang di tahun mendatang. Selama proses renovasi, operasional bandara tetap bisa berjalan seperti biasa.