Pinjaman dana online memang tak bisa dipungkiri bisa menjadi solusi bagi banyak orang. Bagaimana tidak?

Dulu, ketika kamu membutuhkan pinjaman dana dan mengajukan kredit ke bank, butuh waktu dan proses yang panjang hingga dana yang dipinjam ada di tangan.

Mulai dari pengumpulan dokumen hingga proses survei, bisa memakan waktu bulanan. Kalau begini, kamu yang membutuhkan dana dalam waktu cepat tentu akan kesulitan. 

Tapi itu dulu, lain halnya dengan sekarang. Berkat hadirnya fintech kredit online, kamu yang membutuhkan pinjaman dana dalam waktu cepat, bisa mendapatkannya bahkan dalam hitungan jam. Mudah dan praktis sekali kan?

Namun, meskipun proses pinjam-meminjam melalui fintech sangat mudah, bukan berarti semua orang layak untuk diberikan pinjaman. 

Ada juga orang-orang yang ditolak pengajuannya karena melakukan beberapa hal ketika mengajukan pinjaman dana secara online.

Bukan cuma ditolak, ada juga yang pengajuannya diterima, namun terpaksa harus membayar bunga yang tinggi karena tak teliti lagi saat memilih layanan.

Kira-kira, apa saja sejumlah hal yang tak boleh dilakukan saat mengajukan pinjaman dana lewat online? Yuk, simak baik-baik!

Memiliki riwayat kredit buruk 

Riwayat kreditmu adalah salah satu faktor penentu disetujui atau tidaknya pengajuan pinjamanmu. Apabila sebelumnya kamu pernah meminjam di lembaga kredit lain, namun memiliki kredit macet, atau terlambat bayar, bisa-bisa pengajuanmu ditolak.

Untuk itu, pastikan untuk memiliki kredit lancar, dan keuangan yang sehat ya sebelum mengajukan kredit baru!

Tidak melakukan perbandingan antar fintech

Hal ini juga yang kadang tak dilakukan orang-orang yang mengajukan pinjaman online. Lantaran tak membandingkan pinjaman antara bank yang satu dan yang lainnya, tak sedikit orang-orang yang memperoleh pinjaman dengan bunga yang tinggi.

Apalagi banyak kredit online nakal yang mempunyai biaya tersembunyi. Maka dari itu pilihlah lembaga kredit online dengan bunga rendah, dan yang terjamin aman.