Ohkuma Industries Indonesia Dapat Pinjaman Rp 22,45 Miliar dari Bank Jepang
PT Ohkuma Industries Indonesia (OII), Jumat (12/7/2019) mendapatkan dana pinjaman dari bank-bank Jepang sebesar Rp 22,45 miliar.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PT Ohkuma Industries Indonesia (OII), Jumat (12/7/2019) mendapatkan dana pinjaman dari bank-bank Jepang sebesar Rp 22,45 miliar untuk pengembangan usahanya di Indonesia.
"Pinjaman tersebut diperoleh dari dua bank Jepang yaitu Rp 15,715 miliiar dari Bank Kerjasama Internasional Jepang (JBIC) dan sisanya dari Saitama Resona Bank, Ltd. Sehingga jumlah keseluruhan bernilai Rp 22,4 miliar rupiah," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (12/7/2019).
PT Ohkuma Industries Indonesia adalah anak perusahaan Ohkuma Seisakusho (Ohkuma Industries Co.Ltd) yang bermarkas di Kawaguchi Perfektur Saitama Jepang dengan modal dasar 10 juta yen dan memiliki 130 karyawan per 31 Oktober 2018.
Induk perusahaan OII ini didirikan tahun 1944.
"Ohkuma adalah perusahaan kecil dan menengah yang memproduksi dan menjual suku cadang untuk mobil (truk)," ungkap sumber itu.
Pada tahun 2012, Okuma mendirikan OII di Indonesia untuk memperkuat sistem produksi globalnya.
"Indonesia terus tumbuh sebagai basis produksi untuk suku cadang otomotif akhir-akhir ini sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara, dan Ohkuma sedang memperluas skala produksi dan penjualan suku cadang untuk mobil (truk) melalui OII," ujar dia.
Pinjaman tersebut untuk memperluas bisnis di Indonesia.
Pinjaman tersebut diharapkan akan berkontribusi untuk menjaga dan meningkatkan daya saing internasional industri Jepang dengan mendukung pengembangan Ohkuma di luar negeri dengan pinjaman yang didanai rupiah dari Indonesia.
Sementara itu, sebagai lembaga keuangan publik Jepang, JBIC akan terus memenuhi kebutuhan dana mata uang lokal, dan melalui bisnis skala menengah dan kecil di pasar yang berkembang seperti Indonesia, melalui pembentukan proyek dan fungsi pengambilan risiko dengan memanfaatkan berbagai metode keuangan.
JBIC mendukung secara finansial pengembangan bisnis luar negeri perusahaan Jepang termasuk perusahaan OII tersebut.
Suku bunga pinjaman sekitar satu persen per tahun.