Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonomi Digital Tantangan Global Pemuda Indonesia

Terbentuknya pasar tunggal tersebut mendorong negara-negara di ASEAN untuk mencapai stabilitas dan kemajuan ekonomi yang kuat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ekonomi Digital Tantangan Global Pemuda Indonesia
istimewa
Founder KahmiPreneur, Kamrussamad 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbentuknya kawasan ekonomi terintegrasi di wilayah Asia Tenggara yang dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC), Indonesia dan sembilan anggota ASEAN lainnya memasuki persaingan yang sangat ketat di bidang ekonomi.

MEA merupakan wadah yang sangat penting bagi kemajuan negara-negara ASEAN dalam mewujudkan kesejahteraan sehingga keberadaannya harus disikapi dengan positif.

Terbentuknya pasar tunggal tersebut mendorong negara-negara di ASEAN untuk mencapai stabilitas dan kemajuan ekonomi yang kuat dalam menghadapi arus persaingan secara global.

Meskipun adanya MEA sampai sekarang masih menjadi pro dan kontra, perdebatan tersebut cenderung mempertanyakan kesiapan negara-negara anggota dalam menghadapi iklim ekonomi baru di wilayah Asia Tenggara.

Dalam menunjang tujuan MEA tersebut, setidaknya ada empat fokus utama yang dijalankan pada era pasar bebas ini sebagaimana yang diuraikan di bawah ini.

Baca: 10 Negara ASEAN Sepakat Terapkan 6 Strategi Promosi Pariwisata Bersama

Sebagai masyarakat yang dinamis, sudah selayaknya kita harus bisa melihat lebih banyak dampak positif dari adanya pasar bebas Asia Tenggara atau MEA. ASEAN Economic Community atau MEA secara garis besar terfokus dalam empat hal, yaitu:

1. MEA sebagai pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara yang difungsikan sebagai sebuah kawasan kesatuan pasar dan basis produksi. Terciptanya kesatuan pasar dan basis produksi tersebut akan menghilangkan batasan terhadap arus barang, investasi, modal, jasa, dan tenaga profesional antarnegara di Asia Tenggara.

Berita Rekomendasi

2. MEA berorientasi untuk membentuk kawasan ekonomi yang memiliki daya saing tinggi dengan kebijakan-kebijakan, perlindungan konsumen, dan berbagai macam perjanjian untuk saling menciptakan kondisi ekonomi yang adil.

3. Menumbuhkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memiliki daya saing tinggi serta ditunjang dengan kemudahan dalam mendapatkan modal.

4. MEA terintegrasi dengan perekonomian global sehingga jangkauan pasar yang diraih negara-negara di kawasan Asia Tenggara jauh lebih optimal.

Baca: 4 Fakta Ayah Perkosa Anak Kandung Berumur 16 Tahun di Lampung, Kepergok Istri & Ancam Bunuh Korban

Dengan demikian, negara peserta ditantang untuk bersaing secara ketat satu sama lain.

Pasar bebas harus disadari betul kondisinya agar terus bisa mengembangkan kemampuan dalam mengikuti persaingan di bidang apa pun.

Inilah yang mendasari KAHMIPreneur yang menciptakan pengusaha muda untuk terjun dalam menciptakan entrepreneur handal, berpartisipasi menjadi salah satu narasumber diajang bergengsi bertajuk Workshop & Wirausaha Gerakan Nasional 15 Wirausaha Himpunan Mahasiswa Islam dan Pemuda “Menghadapi & Memenangkan Persaingan Global Masyarakat Ekonomi Asean.

KAHMIPreneur merupakan program inspiratif dalam menciptakan pengusaha muda membuka wawasan serta terjun dan berkecimpung langsung dalam usaha entrepreneur hingga merealisasikan para pencipta lapangan kerja dalam segala bidang.

Penggagas KAHMIPreneur, Kamrussamad juga teelah sukses menggelar Ajang Nasional bertajuk ‘Indonesia Young Entrepreneur Summit’ yang telah berlangsung dibeberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Sragen dan Lombok yang diikuti oleh pelaku usaha, entrepreneur, start-up dan mahasiswa.

Kamrussamad selaku Founder KAHMIPreneur mengatakan sangat antusias dan bangga dapat menjadi salah satu narasumber pada ajang bergengsi ini, dan saya berterimakasih kepada HMI telah mempercayakan dan memberi kesempatan Kahmipreneur untuk bertukar pikiran pada acara ini.

Baca: Ratna Sarumpaet Tak Puas Meski Vonis Hakim Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

“KAHMIPreneur selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam memastikan kondisi perekonomian dan pasar keuangan tetap kondusif," katanya dalam keterangan pers, Senin (15/7/2019).

Dikatakannya, menjaga stabilitas sektor keuangan sebagai sektor strategis dan penting dalam menjaga perekonomian Indonesia.

"Saat ini KAHMIPreneur mengedepankan aspek kewirausahaan, sesuai dengan program KAHMIPreneur untuk melatih, mentoring, membuka akses permodalan, akses pemasaran, akses teknologi digital dan akses manajemen modern agar bisnis alumni HMI bisa tumbuh dan berkembang menjadi kekuatan kemandirian ekonomi umat,” katanya.

Ditambahkannya, di jaman digitalisasi saat ini, yang menjadi sorotan dalam persaingan saat ini entrepreneur harus lebih kreatif baik dalam menghasilkan produk maupun memasarkan.

Oleh karenanya, pihaknya juga membuka sebuah harapan untuk bisa berdiskusi terkait market dengan produk yang dihasilkan oleh anggota KAHMI.

"Tidak hanya itu, kita juga akan sinergikan dengan perbankan yaitu untuk permodalan, kami juga akan mengambil lamgkah pemasaran sehingga produk mereka juga bisa kompetitif dipasaran," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menjembatani dengan pemerintah sehingga hasilnya tidak hanya dipasarkan di Indonesia bisa juga dikirim ke luar negeri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas