OCBC NISP Genjot Bisnis Wealth Management
Melalui aplikasi tersebut, nasabah selain difasilitasi dengan kemudahan transaksi perbankan, juga difasilitasi dalam pengelolaan kekayaan.
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP mempersiapkan diri untuk memberikan layanan wealth management yang memungkinkan nasabah untuk terus mengembangkan aset dan likuiditasnya dengan berbagai produk-produk yang sesuai.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, Bank OCBC NISP memiliki aspirasi untuk turut membangun industri dengan tiga inisiatif bagi nasabah setianya khususnya nasabah wealth management.
“Pada era transparansi perpajakan saat ini, harus menjadi catatan penting bagi semua pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah strategis dalam memperkuat sekaligus memperbesar pangsa pasar investasi di Indonesia,” kata Parwati di Jakarta, Senin, (15/7/2019).
Pertama, OCBC NISP telah menyediakan Comprehensive wealth product (premier to private banking services) yang memiliki solusi produk wealth untuk berbagai kalangan, mulai dari nasabah Premier Banking sampai dengan nasabah yang membutuhkan solusi keuangan yang kompleks dengan layanan Private Banking.
Selanjutnya, pihaknya terus meningkatkan digitalisasi dengan menghadirkan aplikasi ONe Mobile.
Baca: Dahnil Anzar: Prabowo Paham Kekecewaan Para Pendukung karena Keputusannya Temui Jokowi
Dia memaparkan data EY 2019 Global Wealth Management Research Report menunjukkan bahwa 44 persen Gen X dan 39 persen generasi millenia/ sudah mengunakan fintech. Tingginya penetrasi digital ini ditangkap oleh Bank OCBC NISP dengan menghadirkan aplikasi ONe Mobile.
Baca: Kasus Ikan Asin, Hotman Paris Nyindir, Halo Pengacara Muda: Lihat Caraku Nanganin Kasus
Melalui aplikasi tersebut, nasabah selain difasilitasi dengan kemudahan transaksi perbankan, juga difasilitasi dalam pengelolaan kekayaan.
“Pengguna ONe Mobile dapat membeli produk-produk investasi mulai dari deposito, reksadana, dan obligasi. Nasabah juga dapat memantau perkembangan investasinya dengan mudah melalui fitur Investment Portfolio,” jelas Parwati.
Baca: Pasrah Hadapi Diabetes dan Batu Ginjal, Dorce Gamalama Siapkan Kain Kafan hingga Surat Wasiat
Ketiga, perusahaan juga akan memanfaatkan regional network dengan memanfaatkan kapabilitas Market Research OCBC Group untuk memberikan investment insights yang lebih komprehensif.
Dia menambahkan, Indonesia sedang berada pada momentum pertumbuhan perekonomian yang positif dengan stabilitas perekonomian. Bonus demografi yang akan berada pada puncaknya pada tahun 2020 serta potensi investasi keuangan yang cukup besar.
"Mari kita bersama-sama memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mencari solusi dan menjawab isu-isu strategis untuk menjadikan pasar Indonesia sebagai salah satu pasar yang menarik bagi investor lokal mapun global,“ tutup Parwati.