Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Heboh Fintech Ilegal Lecehkan Nasabahnya, Ini Tips Pinjam Uang secara Online

Berita menghebohkan saat seorang nasabah financial and technology (fintech) di Solo, Jawa Tengah dilecehkan oleh fintech ilegal ke grup-grup WhatsApp.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Heboh Fintech Ilegal Lecehkan Nasabahnya, Ini Tips Pinjam Uang secara Online
Tribunnews.com
Ilustrasi Fintech. 

Lihat kembali oenghasilan Anda, apakah cukup untuk mencicil pinjaman atau tidak.

Jangan melakukan pinjaman baru untuk membayar pinjaman lama alias gali lubang tutup lubang.

3. Pahami kewajiban dan risikonya, bunganya, fee dan denda

Sebelum meminjam, teliti dahulu apa saja yang menjadi hak dan kewajiban Anda. Jangan menyesal setelah menerima pinjaman.

Korban merasa nama baik dicemarkan

Ilustrasi Fintech.
Ilustrasi Fintech. (Tribunnews.com)

Viral dan diberitakan di beberapa media, korban yang bernama YI  telah mendapat bantuan hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Solo Raya.

Kisah ini berasal beberapa waktu lalu, YI meminjam uang sebesar Rp 1 juta kepada sebuah perusahaan fintech pinjaman online bernama Incash.

Berita Rekomendasi

Kala itu, YI meminjam dana tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

 Ia meminjam dengan jangka waktu pinjaman atau tenor selama tujuh hari.

Baca: Nunggak Sehari Fintech Ilegal, Perempuan di Solo Ini Diiklankan “Digilir” agar Bayar Rp 1,054 Juta

Baca: Viral Iklan Wanita Rela Digilir Usai Pinjam Uang di Fintech Ilegal, Ini Ceritanya

Ia mengaku baru telat membayar satu hari dan langsung mendapatkan teror.

“Baru telat sehari sudah diteror. Mereka bikin group WhatsApp yang ada gambar saya dengan tulisan pelecehan,” jelas YI.

Memang beredar sebuah iklan yang menjadi viral.

Dalam iklan tersebut, YI rela digilir seharga Rp 1,054 juta demi melunasi utang di aplikasi Financial Technology Incash.

Berdasarkan iklan tersebut, YI menjamin kepuasan bagi siapa yang menggunakan jasanya.

Ketika dikonfirmasi, YI mengaku hal ini merupakan pencemaran nama baik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas