IPEX JCC Dongkrak Optimisme Pasar Hunian Semester II
Karenanya, Maryono berani memasang target penghimpunan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp5 triliun dari ajang tersebut
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Momen Indonesia Properti Expo (IPEX) pada 27 Juli – 4 Agustus 2019 mampu mendorong optimisme pasar hunian di paruh kedua tahun ini. Buktinya, antusiasme pelaku industri juga terbilang cukup tinggi, lebih dari 600 pengembang properti turut ambil bagian dalam pameran properti terbesar di Indonesia tersebut.
Saat pembukaan belum lama ini, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN selaku penyelenggara IPEX sempat mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan memacu gairah pasar properti nasional pascakepastian hasil Pemilu 2019.
"IPEX merupakan pameran rumah pertama yang diselenggarakan usai Pemilu 2019, ternyata animo peserta dan pengunjung sangat besar pada pembukaan hari ini," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam keterangannya.
Baca: Skutik Listrik Ini Laku Ribuan Unit di GIIAS, Harga Rp 4 Jutaan Sudah Tahan Banjir
Baca: Dewas BPJSTK Gelar FGD Serap Aspirasi Publik Tentang Jaminan Sosial
Baca: Telkomsel Gandeng Mitra Device Akselerasikan Penguatan Ekosistem Digital Indonesia
Karenanya, Maryono berani memasang target penghimpunan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp5 triliun dari ajang tersebut, setelah pada ajang yang sama Februari lalu meraih Rp9 triliun. Dia meyakini kondisi pada semester dua tahun ini menjadi lahan subur bagi sektor properti.
"Pada semester dua ini kami melihat berbagai komponen yang mendukung sektor properti seperti suhu politik yang relatif stabil usai Pemilu 2019, melonggar suku bunga, hingga banyak proyek infrastruktur yang selesai atau akan dituntaskan tahun ini," ujar dia.
Dayung bersambut, berbagai penawaran spesial dan menarik pun disiapkan oleh para pengembang properti guna menggaet konsumen sebanyak mungkin. Salah satunya dilakukan oleh PT Alamindo Trulynusa (ALSA), yang membesut dua kawasan hunian skala besar yaitu Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam gelaran IPEX JCC Senayan (27 Juli – 4 Agustus 2019) ALSA menawarkan kemudahan cara bayar bagi kepemilikan hunian di Panjibuwono Residence, yaitu subsidi biaya BPHTB dan KPR bekerjasama dengan empat bank besar (Bank BTN, BTN Syariah, Mandiri, dan OCBC NISP). Bahkan, OCBC NISP punya penawaran sangat menarik, yaitu KPR Kendali.
“Melalui program ini nasabah diberikan keleluasaan menabung sekaligus mengendalikan cicilan kredit dengan tawaran bunga rendah. Inilah sejumlah kemudahan transaski bagi generasi millennials dan end user. Jadi, tak ada lagi alasan bagi mereka untuk menunda beli rumah impiannya,” terang Albert Permana, Promotion & Marketing Manager ALSA, di sela-sela gelaran IPEX, Selasa (30/7).
Rilis Produk Baru
Direktur PT Alamindo Trulynusa (ALSA) Bryan Soedarsono mengungkapkan, untuk meramaikan gelaran IPEX kali ini perseroan merilis beberapa produk secara serentak, yakni klaster hunian terbaru di Darmawangsa Residence, area komersial, dan sejumlah tipe rumah di Panjibuwono Residence, Bekasi.
Di Kawasan Darmawangsa Residence menawarkan Klaster Sriwijaya dengan lingkungan bernuansa resort dan desain bangunan yang mengusung konsep arsitektur bergaya modern classic.
Klaster tersebut merupakan alternatif hunian dari mayoritas penawaran desain aristektur Modern Minimalis oleh para pengembang properti selama ini.
Sebab, Klaster Sriwijaya dikembangkan berbeda dan sarat dengan unsur taman yang tersebar meratasertadifasilitasi jalan lebih lebar. Sehingga, tercipta lingkungan sejuk dengan sajian pemandangan nan indah ditepian danau.
“Pengembangan kawasan hunian hijau bernuansa resort belakangan semakin sulit ditemukan di kota-kota metropolitan seperti Jakarta dan Bekasi karena keterbatasan lahan,” papar Bryan.