Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

EWI: Menteri ESDM, Wamen ESDM dan Menteri BUMN Pilih Mundur Atau Dipecat

Mereka harus mundur sekarang juga karena ini adalah tanggung jawab mereka," kata Ferdinand.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in EWI: Menteri ESDM, Wamen ESDM dan Menteri BUMN Pilih Mundur Atau Dipecat
KOMPAS.COM
Ferdinand Hutahaean 

Jadi dia menilai bukan hanya PLN yang harus bertanggung jawab.

Apalagi hingga hari ini tidak serius untuk menyelesaikan persoalan padamnya listrik di sebagaian pulau Jawa dan Bali itu.

Buktinya, ternyata janji Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak akan ada pemadaman lagi pada hari ini, Senin (5/8/2019).

Baca: Mobil Pintar Ini Bisa Jadi Penolong Saat di Rumah Mati Listrik

"Ini tanggang jawab Menteri BUMN dan Menteri ESDM. Menterinya saja sekalian diganti," tegas Gus Irawan Pasaribu kepada Tribunnews.com, Senin (5/8/2019).

"Lagian kan Presiden Jokowi akan lanjut, beliau bisa ganti menteri yang tidak Perform agar program bagi mencapai visi, misi yang dijanjikan dalam masa kampanye segera dijalankan tanpa harus menunggu periode berjalan berakhir," ujar Gus Irawan Pasaribu.

Persoalan ini sangat amat serius, menurut politikus Gerindra ini.

Presiden Jokowi pun menaruh perhatian luar biasa hingga mendatangi kantor pusat PLN dan ingin mendengarkan penjelasan dari direksi perusahaan plat merah penyedia strum di Indonesia ini.

Berita Rekomendasi

Gus Irawan Pasaribu khawatir, tidak adanya Direktur definitif di PLN menjadi persoalan di balik kejadian ini semua. Sehingga tidak ada yang berani mengambil inisiatif.

Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PLN Sofyan Basir sudah menjadi pesakitan kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1.

Kini yang mengampu adalah seorang Plt Direktur Utama PT PLN Persero, Sripeni Inten Cahyani.

"Masalahnya Dirutnya gak ada, dan kekosongan ini seolah dibiarkan bahkan Pltnya pun sebentar-sebentar diganti," tegasnya.

Karena itu menurut dia, kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi Pemerintah dan PLN, agar kejadian ini tidak berulang.

"Harus dibuat contingency Plan system control agar bila ada masalah disatu titik lokasi dampaknya bisa dilolalisir sehingga tidak berdampak luas," jelasnya.

Tuding Ada Kelalain PLN

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas