Mengenal Sosok Sripeni, 2 Hari Menjabat Plt Dirut PLN, Listrik Padam di Jakarta, Jabar dan Banten
Selain itu juga Inten aktif di Sekretariat Working Group 1 Generation & Renewable Energi HAPUA (Head of ASEAN Power Utilities, Authorities).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sripeni Inten Cahyani ditunjuk sebagai Plt Direktur Utama PT PLN (Persero).
Sripeni menggantikan Djoko Abumanan.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Sripeni pada Jumat (2/8/2019) lalu.
Dua hari kemudian, tepatnya Minggu (4/8/2019), listrik padam di Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
Tiga kota yang penduduknya sangat padat di Indonesia.
Baca: Pagi Ini Listrik Masih Padam di Sejumlah Tempat, Kronologi Listrik Padam di Jabar, Banten, dan DKI
Baca: Final Piala Indonesia - PSM vs Persija, Pelatih Arema FC Bebekan Kelemahan dan Kekuatan Kedua Tim
Pemadaman listrik yang begitu luas ini apalagi di ibukota Jakarta sangat jarang terjadi.
Sejumlah kalangan pun menyesalkannya dan meminta manajemen PLN bertanggungjawab.
Diantaranya politisi Partai Gerindra Andre Rosiade.
"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN.
Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik," tulis Andre Rosiade di akun twitter-nya.
Baca: Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya Padam, Andre Rosiade: Pak Jokowi Tolong Beri Sanksi Manajemen PLN
Mengenal sosok Sripeni
Kementerian BUMN Jumat pekan lalu mengganti Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari yang sebelumnya dijabat Djoko Abumanan.
Plt Dirut PLN yang dipilih Menteri BUMN Rini Soemarno adalah Sripeni Inten Cahyani.
Saat itu Inten menjabat Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN.
Dikutip dari Kontan, sebelum menjadi Direktur Strategis I PLN, Inten adalah Direktur Utama Indonesia Power.